Find Us On Social Media :

Agar Karyawan Tak Sering Lembur, Pemimpin Bisa Lakukan 5 Tips Ini

By Ardela Nabila, Senin, 20 Desember 2021 | 14:27 WIB

Cara yang bisa pemimpin lakukan untuk mengurangi waktu lembur karyawan.

4. Sesuaikan jumlah karyawan dengan permintaan

Selain deskripsi pekerjaan sehari-hari, lembur juga sering kali disebabkan oleh tingginya jumlah permintaan yang melebihi jumlah tenaga kerja.

Terlebih, jika karyawan tidak memiliki jadwal yang tepat dan teratur.

Tingginya permintaan biasanya akan terlihat di waktu-waktu tertentu, misalnya saja akhir tahun.

Ketika jumlah permintaan melebihi jumlah karyawan, maka karyawan harus sering lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya, dengan demikian mengakibatkan mereka rentan burnout.

Selain bisa mencari karyawan tambahan, kamu juga bisa mengurangi lembur karyawan di masa-masa sibuk dengan membuat jadwal secara cermat.

Baca Juga: Tingkatkan Bisnis, Ini Dia Strategi Merumuskan Brand Purpose

5. Buat kebijakan resmi terkait lembur

Terakhir, kamu juga bisa membuat aturan atau kebijakan resmi terkait lembur, mulai dari pertimbangan dalam bentuk hukum sampai kompensasi yang bisa didapat oleh karyawan.

Kebijakan lembur yang baik juga harus mencakup aturan atau prosedur baru yang bisa membantu mengendalikan waktu lembur.

Komunikasikan juga bagaimana kamu berencana untuk membantu semua orang mematuhi batas atau batasan lembur yang baru.

Kawan Puan, apabila kamu merupakan seorang pemimpin di tempat kerja, sebaiknya hindari menormalisasi terlalu sering kerja lembur.

Sebaliknya, ajarkan karyawan untuk bekerja dengan cermat agar mereka bisa terhindar dari terlalu sering lembur yang bisa memengaruhi produktivitas mereka. (*)