Find Us On Social Media :

Mulai Tren Jeans Sustainable Pada Lingkungan, Apa Bedanya dengan Jeans Konvensional?

By Ardela Nabila, Selasa, 21 Desember 2021 | 13:28 WIB

Perbedaan jeans konvensional dengan sustainable.

Misalnya, dengan memilih bahan pewarna dari sulfur, menggunakan bahan kimia berbasis enzim, serta metode proses ozon kering sehingga celana jeans tersebut tak lagi membutuhkan banyak pemutih dan air.

Selain itu, brand yang sudah beralih dari jeans konvensional ke sustainable tak hanya berupaya untuk mengurangi sumber daya yang digunakan saat proses produksi, tetapi juga memperpanjang siklus hidup tiap produk denim yang dibuat.

Misalnya, sebuah jeans sustainable dibuat untuk dapat kamu pakai hingga sepuluh tahun ke depan, sedangkan jeans konvensional hanya bisa dipakai untuk enam bulan ke depan.

Baca Juga: Mesin Cuci Bisa Rusak Warna dan Serat Denim, Lebih Baik Lakukan Ini Untuk Merawat Celana Jeans

Akan tetapi, walaupun celana jeans sustainable lebih ramah lingkungan daripada jeans konvensional, proses pembuatan denim ternyata belum bisa benar-benar 100 persen organik.

Meskipun begitu, kesadaran dan komitmen akan pilihan yang lebih berkelanjutan merupakan cara paling efektif untuk mengurangi dampak negatif celana jeans konvensional terhadap lingkungan.

Kawan Puan, itulah perbedaan antara celana jeans konvensional dengan sustainable.

Secara keseluruhan, perbedaan antara keduanya terdapat di proses pembuatannya yang tidak terlihat secara langsung oleh konsumen.

Dengan memilih celana jeans sustainable, kamu tak hanya bisa mendapatkan produk dengan kualitas yang lebih bagus dan awet, tetapi juga bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan. (*)