Find Us On Social Media :

Keuntungan Bekerja Tak Sesuai Jurusan Kuliah, Bisa Tingkatkan Skill

By Arintha Widya, Minggu, 9 Januari 2022 | 17:58 WIB

Ilustrasi lulus kuliah

Parapuan.co - Sebagian besar Kawan Puan yang berkuliah tentu ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan kuliahmu saat ini. 

Namun, terkadang kenyataan tidak selalu sesuai dengan keinginan. Di mana kamu justru mendapat pekerjaan yang sama sekali berbeda dengan jurusan perkuliahanmu. 

Tapi jangan salah, kini banyak lho yang sukses di dunia pekerjaan yang jauh berbeda dari jurusan kuliah dulu. 

Untuk itu, Kawan Puan tak perlu minder jika pekerjaan sekarang tidak sesuai dengan jurusan kuliahmu.

Pasalnya, banyak manfaat yang bakal kamu peroleh dari pekerjaan yang kamu jalani sekarang.

Apa saja? Berikut beberapa detailnya sebagaimana mengutip Rencanamu.id via Kompas!

1. Membuktikan skill dan kesiapanmu bekerja

Jika kamu diterima bekerja di industri di luar jurusan kuliah, artinya perusahaan melihat skill dan keterampilanmu sesuai yang mereka cari.

Maka itu, penting bagi mahasiswa agar mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja dengan meningkatkan skill tertentu.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan TOEFL dan IELTS Ini jika Ingin Kuliah di Luar Negeri

Dalam hal ini perekrut tidak hanya mempertimbangkan skill, tetapi juga kesiapanmu dalam bekerja.

Punya skill dan keberanian melamar kerja di industri yang jauh dari jurusan kuliah saja sudah menjadi nilai plus bagimu, lho.

2. Bisa memupuk pengalaman

Jadikanlah pekerjaanmu sekarang sebagai pengalaman untuk mencari profesi yang sesuai dengan minatmu di masa depan.

Misalnya kamu jurusan Ilmu Sejarah, lalu bekerja di bidang marketing, tentu ini bisa jadi pengalamanmu kalau suatu ketika melamardi industri pemasaran.

Atau, siapa tahu selagi bekerja di bidang yang tidak nyambung dengan jurusan, kamu malah menemukan passion-mu sebenarnya.

3. Menemukan minat

Nah, di samping punya pengalaman, di tempat kerja kamu akan bertemu orang-orang yang latar belakang pendidikannya berbeda denganmu.

Interaksi dengan mereka memberimu kesempatan untuk belajar melihat suatu hal dari berbagai perspektif.

Baca Juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Memilih Kampus untuk Kuliah Online

Dari situlah wawasanmu akan semakin terbuka, sehingga nantinya bisa menemukan minat dan pekerjaan seperti apa yang sebenarnya kamu inginkan.

4. Berkesempatan pindah divisi

Apabila latar belakang pendidikanmu berbeda dengan pekerjaanmu sekarang, kamu punya kesempatan lebih besar untuk pindah divisi dalam satu perusahaan.

Perusahaan mungkin akan memindahkanmu di bidang yang sesuai ketimbang harus merekrut orang baru untuk posisi itu.

Terlebih jika ternyata awalnya kamu mengincar posisi tersebut, hal ini tentu jadi sesuatu yang menguntungkan.

Secara tidak langsung, pekerjaan pertamamu yang berbeda bidang ini juga bisa jadi batu loncatan, bukan?

5. Tahu estimasi gaji

Dari pekerjaan yang tak sesuai jurusanmu saat kuliah, kamu bisa tahu perkiraan gaji untuk suatu posisi tertentu di dunia kerja.

Pengalaman dari gaji yang kamu peroleh bisa kamu gunakan untuk negosiasi nantinya jika mencari pekerjaan baru.

Baca Juga: Kamu Fresh Graduate yang Ingin Cepat Dapat Kerja? Miliki 10 Skills Ini

Selain itu, orang yang sudah berpengalaman kerja biasanya memiliki standar gaji yang berbeda dibandingkan lulusan baru.

Perusahaan pun mungkin akan menawarkan gaji yang lebih tinggi jika mempertimbangkan pengalamanmu sebelumnya.

Lebih lanjut, kamu dapat memperjuangkan fasilitas dan kesejahteraan karyawan yang ditawarkan saat melamar di perusahaan baru.

Siapa tahu kamu akan memperoleh tunjangan dan fasilitas yang lebih baik dibanding perusahaan sebelumnya.

Misalnya fasilitas BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, uang lembur, dan lain sebagainya.

Demikian tadi beberapa manfaat dan keuntungan bekerja di bidang yang jauh dari latar belakang jurusan kuliah.

Mudah-mudahan dengan membaca informasi ini, kamu tidak lagi minder walau menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan kuliahmu, ya.

Tetaplah bersemangat dalam bekerja untuk menggali potensi dirimu sebesar-besarnya.

Baca Juga: Ingin Membangun Bisnis Start Up saat Kuliah? Pastikan Kamu Punya Mentor Dulu