Misalnya, sepanjang pagi sampai dijemput oleh pasangan atau beberapa hari hingga mendapatkan pengasuh baru.
Pertimbangan waktu penting agar kamu dapat menyampaikan ke rekan sekantor. Tujuannya tentu agar mereka lebih mudah memaklumi kondisi tersebut.
3. Rencanakan Kehadiran Anak di Kantor
Pertimbangkan soal perilaku anak, apakah mereka akan merasa bosan, tidak nyaman, dan lainnya saat dibawa ke kantor.
Oleh karena itu, siapkan kebutuhan anak termasuk mainan, makanan, dan peralatan tidur lainnya.
Perempuan karier harus memastikan dan membuat anak tidak merasa jenuh juga rewel saat di kantor.
Baca Juga: 5 Beasiswa Dalam Negeri yang Menawarkan Kuliah Gratis Selain LPDP
Saat anak sudah lebih besar, Kawan Puan dapat merencanakan aktivitas menarik untuk mengajarinya mengenai pekerjaan orang tua.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan ialah mengajak anak berkeliling kantor, memberikan gambaran soal pekerjaan atau aktivitas lain yang berkaitan.
4. Membicarakan pada Anak
Hal yang tidak boleh Kawan Puan lupa ialah menyampaikan pada anak mengapa mereka harus dibawa ke kantor. Jangan lupa bicarakan juga alasannya.