Find Us On Social Media :

Salah Cukur Bulu Ketiak Bisa Bikin Iritasi, Ini Saran dari Dokter

By Ardela Nabila, Selasa, 25 Januari 2022 | 20:58 WIB

Mencukur bulu ketiak.

Parapuan.co - Sebagian besar perempuan tak percaya diri dengan bulu ketiak, terutama ketika ingin menggunakan pakaian sleeveless alias baju tanpa lengan. 

Selain membuat tak percaya diri dan tak bebas bergerak, keberadaan bulu ketiak juga dianggap mengurangi estetika. 

Alhasil berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan seperti mencukur sendiri di rumah, pergi ke salon waxing, hingga metode canggih seperti laser untuk treatment hair removal.

Namun meski sudah dicukur, bulu ketiak akan tetap tumbuh dalam beberapa minggu, sehingga kamu pun harus mencukurnya lagi. 

Kendati mencukur merupakan metode paling praktis dan populer karena bisa dilakukan sendiri di rumah, sebenarnya cara ini bukanlah cara terbaik untuk menghilangkan bulu ketiak, lo.

Menurut dokter spesialis kulit, dr. Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV, mencukur bisa menimbulkan banyak masalah pada kulit ketiak.

Mulai dari menyebabkan kulit ketiak yang tipis menjadi kering, iritasi, merusak barrier kulit ketiak, dan lainnya.

Shaving atau cukur ini bisa menimbulkan risiko (kulit) kering, iritasi, barrier kulit rusak, luka-luka di kulit, atau jangka panjang (ketiak) menghitam,” ujar dr. Nessya dalam acara Virtual Press Conference Peluncuran NIVEA Brightening Range 8 Superfood Deodorant, Kamis (20/1/2021).

Tak hanya itu, efek samping lainnya dari mencukur bulu ketiak yang mungkin sudah sering Kawan Puan dengar adalah bahwa metode ini bisa membuat bulu justru tumbuh semakin lebat.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Deodoran yang Tepat untuk Kulit Ketiak Sensitif Menurut Dokter

Terkait hal ini, dr. Nessya pun membenarkannya, sebab dalam proses mencukur, terdapat pelepasan zat-zat.