Find Us On Social Media :

Mengenal Intoleransi Laktosa, Beda dari Alergi Makanan, Ini Penjelasan Dokter

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 26 Januari 2022 | 19:28 WIB

Kebanyakan masyarakat Asia mengalami intoleransi laktosa saat mengonsumsi susu sapi.

Parapuan.co - Bagian pencernaan adalah salah satu organ penting dalam tubuh.

Pasalnya, bagian pencernaan ini sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang.

Termasuk juga apa yang kita konsumsi, akan bisa memengaruhi kesehatan pencernaan kita.

Baca Juga: Jadi Pemeran Lidya Layangan Putus, Anya Geraldine Bagikan Rahasia Sehatnya

Kondisi ini berbeda dengan alergi makanan karena pada kasus alergi makanan sistem kekebalan tubuh manusia akan bereaksi dan melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh, salah satunya adalah makanan atau minuman, yang dianggap berbahaya.

Intoleransi laktosa adalah salah satu contoh intoleransi makanan yang dialami oleh manusia dimana ketidakmampuan usus untuk mencerna laktosa dari susu disebabkan oleh tidak adanya enzim laktase untuk mencerna dan mengubah laktosa, salah satu jenis karbohidrat disakarida, menjadi bentuk lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa.

“Kasus intoleransi laktosa banyak ditemukan di Indonesia Bahkan pada tingkat Asia, memiliki kecenderungan lebih berisiko untuk mengalami intoleransi laktosa. Diperkirakan di Asia Tenggara termasuk Indonesia, sekitar 80% penduduknya mengalami intoleransi laktosa.

"Di Eropa, prosentase penderita intoleransi laktosa pada ras kaukasia lebih rendah sekitar 25%. Hal ini disebabkan, karena faktor genetis keturunan dimana secara budaya konsumsi susu orang Asia lebih lama menerima kebiasaan minum susu sapi jika dibandingkan dengan orang Eropa”, ungkap dr. Arif Sabta Aji, Ahli Gizi.

dr. Arif. 

Ihsan Mulia Putri, CEO of Global Dairi Alami.