Find Us On Social Media :

Bisa Berakibat Fatal, Apoteker Ungkap Bahaya Minum Obat Keras Tanpa Resep Dokter

By Maharani Kusuma Daruwati, Sabtu, 12 Februari 2022 | 19:30 WIB

Antibiotik doksisiklin untuk pengobatan tifus.

Parapuan.co - Kawan Puan, coba perhatikan tanda lingkaran berwarna yang ada dalam kemasaan obat saat membelinya.

Setiap obat ternyata memiliki tanda atau kode tersendiri dalam setiap kemasannya.

Saat membeli atau mendapatkan obat dari dokter, biasa akan ada tanda lingkaran dengan warna yang berbeda pada setiap kemasannya.

Menyambut Hari Persatuan Farmasi Indonesia pada 13 Februari besok, ada baiknya kita lebih mengenal soal jenis obat dan risiko penggunaannya.

Seperti diketahui, setiap membeli obat di apotek, biasanya selalu ada tanda lingkaran dengan warna yang berbeda-beda.

Mulai dari lingkaran hijau, biru, hingga merah. Kode warna pada kemasan obat itu bukanlah hiasan semata, Kawan Puan.

Lingkaran tersebut biasanya berukuran kecil untuk menunjukkan tingkat keamanan dan cara memperoleh obat.

Hal ini pun dijelaskan oleh apt. Esti Lisna Mawarni, S.Farm., seorang apoteker puskesmas di Karanganyar, Jawa Tengah, saat dihubungi PARAPUAN, Jumat (11/2/2022)

Berdasarkan tingkat keamanan dan cara memperoleh obat dibedakan dengan 3 tanda logo warna pada kemasan.

Baca Juga: Bisa Dapat Layanan dan Paket Obat Covid-19 Gratis saat Isoman, Begini Caranya

Yang pertama ada obat bebas yang diberi tanda lingkaran hijau dengan tepi hitam.

Obat bebas berarti obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter.