Parapuan.co - Hippocrates yang merupakan Bapak Kedokteran Yunani Kuno mengkategorikan tipe kepribadian, salah satunya plegmatis.
Tipe kepribadian yang dikategorikan tersebut sangat berkaitan dengan tempramen atau cara orang member respon pada sesuatu.
Sebenarnya, tempramen dasar bersifat permanen. Tetapi, seseorang dapat mengubah perilaku seiring usia yang bertambah.
Perubahan tersebut bisa karena pengalaman hidup, faktor lingkungan, dan cara seseorang melihat dunia.
Melansir Better Help, ini karakteristik tipe kepribadian plegmatis yang dikenal suka hidup tenang tapi apatis:
1. Apatis
Apatis adalah sikap acuh-tak acuh atau tidak peduli dengan peristiwa yang terjadi di sekitar, selagi itu bukan masalahnya.
Plegmatis merasa tidak perlu campur tangan terhadap masalah di sekitarnya, yang memungkinkan kurangnya inisiatif.
Selain itu, mereka tampak pasif dan tidak memiliki ambisi secara khusus untuk mencapai tujuan atau cita-cita.
Baca Juga: Sebaiknya Backstreet Jika Cinlok dengan Teman Kantor? Ini Tipsnya
2. Berorientasi pada Layanan
Orang plegmatis menunjukkan cinta dengan act of service atau tindakan pelayanan terhadap orang yang mereka cintai.
Mereka lebih mengutamakan aksi daripada berkata-kata hingga membuatnya terlihat santai, tenang, dan tidak emosional.
3. Ragu-Ragu
Plegmatis sering bersikap ragu-ragu yang biasanya senang membiarkan orang lain membuat keputusan untuk mereka.
Orang dengan temperamen plegmatis lambat untuk bersikat hangat terhadap orang lain, tapi akan berteman dengan cukup mudah.
4. Mudah Bergaul
Meski orang plegmatis dikenal pasif, mereka paling mudah bergaul karena sangat menyenangkan dan sabar.
Baca Juga: Selain Kucing Persia, 4 Kucing Ini Pendiam dan Jarang Mengeong
Seorang plegmatis biasanya tetap berpegang teguh pada rutinitas sehari-hari dan menolak perubahan.
5. Setia
Orang dengan temperamen plegmatis cenderung menjalani kehidupan yang tenang sekaligus berpusat di sekitar rumah dan keluarga.
Plegmatis tidak terlibat di dunia sekitar atau orang lain, tapi mereka sangat setia kepada teman dekatnya.
Begitu suatu hubungan putus dengan orang plegmatis, mereka tidak mungkin kembali merajut hubungan itu lagi.
6. Tenang
Plegmatis sangat tenang, mereka tidak ambisius, tidak cepat membuat keputusan, dan puas membiarkan sesuatu terjadi.
Kepribadian yang tenang membuat orang plegmatis tidak merasa merugi jika terjadi sesuatu di sekitarnya.
Mereka mungkin membutuhkan sedikit waktu dan kesabaran untuk beradaptasi dengan perubahan, terutama yang tiba-tiba.
Melihat ciri-ciri di atas, apakah kamu juga termasuk ke dalam tipe kepribadian plegmatis?
(*)