Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Menggabungkan Keuangan dengan Pasangan Usai Menikah?

By Ratu Monita, Jumat, 4 Maret 2022 | 16:15 WIB

Menggabungkan keuangan setelah perempuan menikah.

Parapuan.co - Salah satu pembahasan sensitif sebelum dan sesudah menikah ialah tentang keuangan. 

Uang bisa menimbulkan konflik. Padahal, pernikahan adalah tentang kerja sama antara kita dan pasangan saat membina rumah tangga.

Tidak akan mudah memang saat menjalani bahtera rumah tangga.

Perbedaan pendapat dan pertengkaran di antara satu dengan lainnya menjadi hal yang wajar dihadapi. 

Termasuk ketika pasangan membahas mengenai penggabungan keuangan. 

Meski begitu, bukan berarti menggabungkan keuangan dengan pasangan menjadi suatu hal yang mustahil untuk dijalani. 

Dengan berbekal keterbukaan, kesabaran, dan panduan untuk menggabungkan keuangan bersama, pasangan dapat melewati hal-hal sulit. 

Berikut cara menggabungkan keuangan bersama setelah wanita menikah, seperti yang PARAPUAN lansir dari laman Pink Villa

1. Membuat Rekening Bersama yang Baru

Baca Juga: Jangan Langsung Pindah! Lakukan 4 Hal Ini Saat Merasa Salah Jurusan

Sebelum perempuan menikah, ia dan pasangan biasanya memiliki rekening bank, kartu kredit atau investasi secara terpisah.

Lebih dari itu, cara pengelolaan keuangan satu sama lain pun mungkin akan berbeda. 

Jika memiliki niatan untuk menggabungkan keuangan, memiliki rekening bersama patut dicoba. Oleh karena itu, cobalah untuk berdiskusi bersama. 

Memiliki rekening bersama dapat digunakan untuk melunasi pengeluaran rumah tangga dan menghemat uang untuk masa depan bersama.

2. Tentukan Prioritas Keluarga

Dalam mengelola keuangan, penting untuk bertanya pada diri sendiri. 

Tanyakan pada diri sendiri mengenai apa kebutuhan dan keinginan diri sendiri. 

Setelah wanita menikah, kebutuhan dan keinginan sebisa mungkin harus didiskusikan dengan pasangan.

Baca Juga: Otomatis Jadi Peserta, Ini Cara Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja yang Kena PHK

Awali dengan menyusun daftar prioritas bersama keluarga seperti tabungan bulanan, investasi, asuransi, hingga tabungan masa depan.

3. Buat Bagan Anggaran Pengeluaran Rumah Tangga

Dalam pengelolaan keuangan bersama, penting bagi pasangan untuk saling terbuka, termasuk mengenai penghasilan yang didapat setiap bulan.

Setelah saling terbuka, pasangan perlu mencatat pengeluaran tetap rumah tangga.

Pengeluaran tetap yang dimaksud ialah biaya kontrak atau cicilan rumah, tagihan listrik, air, dan biaya perawatan rumah lainnya. 

Kamu dan pasangan juga perlu menghitung biaya yang diperlukan untuk belanja bahan makanan dan transportasi ke kantor. 

Dengan merancang anggaran gabungan tersebut, memungkinkan bagi pasangan untuk mengetahui secara pasti pengeluaran setiap bulannya. 

Jadi jika perlu mengurangi pengeluaran, pasangan pun dapat tahu persis harus memulai dari mana.

Lebih lanjut lagi, strategi pengeluaran demikian akan membantu pasangan mencapai tujuan bersama.

Selain itu, pengelolaan keuangan keluarga yang teratur dapat menghindari kemungkinan salah perhitungan atau kebingungan.

Demikian beberapa cara menggabungkan keuangan bersama pasangan yang dapat dilakukan setelah perempuan menikah.

(*)

Baca Juga: Seperti Kim Hye Soo di Juvenile Justice, Ini 6 Keterampilan untuk Jadi Hakim