Find Us On Social Media :

Ini Evolusi Gaun dari Waktu ke Waktu, yang Dipakai Cleopatra hingga Para Selebritas

By Dian Fitriani N, Jumat, 18 Maret 2022 | 15:53 WIB

Evolusi dress dari masa ke masa.

Parapuan.co - Gaun atau dress adalah fashion item yang memiliki citra paling erat dengan perempuan. 

Pasalnya dress kerap menjadi simbol feminitas, sehingga kerap dikenakan untuk mengukuhkan sisi feminin para perempuan.

Namun, di balik berbagai jenis gaun yang dipakai perempuan, ternyata busana satu ini punya cerita sejarah yang menarik. 

Melansir PARAPUAN, berikut evolusi gaun yang dipakai perempuan dari waktu ke waktu, yang menyimpan banyak cerita sejarah.

Pada era mesir kuno, perempuan telah terbiasa menggunakan pakaian berbahan linen yang tipis.

Salah satunya dikenakan oleh Cleopatra, yang telah memakai kain yang dihiasi emas sebagai busana kerajaan di zaman tersebut.

Pakaian Yunani memang kerap menjadi inspirasi mode, namun di masa itu perempuan kerap mengutamakan fungsi dan kenyamanan, sehingga memilih menggunakan kain bahan sutra serta linen. 

Hal tersebut dikarenakan cuaca panas dan belum ada jasa jahit seperti sekarang.

Baca Juga: Untuk Kencan hingga Nikahan, Ini 10 Jenis Dress dengan Aneka Gaya

Tahun 1450 

Dress sendiri diketahui baru ada di tahun 1450, tepatnya ketika perempuan memakai gaun lengkap dengan beragam hiasan, sebagai lambang kekayaan penggunanya.

Di zaman tersebut, kebanyakan perempuan mengenakan dress yang terdiri dari beberapa lapisan atau tiered dress.

Tahun 1530

Tudor dress mulai diminati sejak istri Raja Inggris Henry VIII, Anne Boleyn mengenakannya dalam setiap acara kerajaan.

Adapun detail dress ini yakni berbahan beludru halus serta dilengkapi lengan panjang.

Kepopuleran dress juga membuat perempuan Eropa menggunakannya pada perayaan tertentu. Dan pada tahun 1650 busana ini sangat populer, khususnya di kalangan bangsawan.

Baca Juga: Tak Sekadar Megah, Ini Dress Paling Ikonik Sepanjang Masa dengan Cerita Menarik di Baliknya

  

Tahun 1760 - Awal Mula Dress di Amerika

Tak hanya di Eropa, Amerika pun turut menjadi kisah perjalan dress, tepatnya di tahun 1760. Dress di Amerika Serikat cenderung lebih simpel namun tetap elegan.

Seperti Martha Washington yang terlihat mengenakan open front dress dengan detail minimalist pattern, lengkap dengan hiasan kepala.

Biasanya, pada era tersebut jenis dress yang dikenakan perempuan adalah dress dengan bentuk gembung di bagian bawah, Kawan Puan!

Revolusi Dress di Eropa

Sadar akan kepopuleran dress, Perancis mulai memberikan perubahan desain pakaian yang dikenakan perempuan, seperti Marie Antoinette yang kerap mengenakan gaun besar detail ballon sleeve nan rumit.

Selain itu, perempuan di tahun 1750 kerap mengubah tatanan rambutnya tinggi dan dress jenis ini menjadi revolusi busana Prancis.

Baca Juga: 5 Inspirasi Fashion Mewah Anna Delvey di Serial Netflix Inventing Anna

Tahun 1790 sampai 1810

Akhir abad ke-18 menjadi kisah tersendiri di Eropa, yang mana di tahun 1790 high neck dress menjadi tren di kalangan bangsawan.

Sedangkan awal tahun 1810, istri Presiden Amerika, Dolley Madison, tampak menambahkan aksen ruffle untuk memberikan kesan anggun pada dress-nya. 

Kepopuleran Ruffle Dress

Ruffle dress ala Dolley Madison telah membawa dampak bagi dunia fashion, alhasil di tahun 1840 perempuan Eropa menambahkannya sebagai pelengkap gaya busananya.

Selain itu, ruffle dress juga kerap dipermanis dengan model off shoulder dan bordir sehingga makin membuat pemakainya makin percaya diri.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Slip Dress Mulai Rp 99 Ribu di Shopee, Cocok untuk Hangout

Sementara di Amerika, ruffle cenderung diletakkan pada bagian bawah, yakni dijadikan tiered dress.

Kawan Puan, lebih tepatnya jenis dress satu ini cukup populer, di tahun 1860.

Tahun 1905 sampai 1920

Awal abad ke-19 jadi awal bahan dress mulai beragam, terlihat dari tahun 1905 yang mana perempuan mulai berani memadupadankan high neck dress dengan aksen ruffle di bagian bawah.

Kemudian pada 1915, dress aksen manik-manik detail rumit mulai digemari.

Di zaman itu tampilan dress lebih sederhana namun juga mewah.

Sementara tahun 1920, perempuan mulai mengeksplorasi bahan lain, seperti sifon.

Tak hanya itu, model non-sleeve pun bukan lagi hal yang memalukan untuk dipakai.

Baca Juga: Tampil Beda saat Perayaan Tahun Baru, Ini 5 Inspirasi Gaya dengan Blazer Dress

Tahun 1955 Rumah Mode Christian Dior 

Awal mula rumah mode Christian Dior berdiri di tahun 1955, brand fashion tersebut menciptakan tea length gown dan coat dress yang mendunia.

Tahun 1970 sampai 1985 

Tahun 1970 merupakan awal dari kejayaan mini dress, kala itu banyak perempuan menggunakannya untuk berbagai aktivitasnya dengan mengkombinasikan heels dan hand bag.

Lima tahun berikutnya, tepatnya di 1975, halter neck dress detail sequin dan gaun berwarna cerah mulai merajai dunia fashion. 

Tahun 2000 sampai 2010

Awal tahun 2000 berhasil mendobrak tren dress menjadi lebih banyak warna serta pola. Masa millenium identik dengan bahan katun, jersey hingga knit dengan pattern tergas seperti tribal dan warna pink.

Sementara di tahun 2005, gaya retro mendominasi dunia fashion. 

Alhasil warna gelap seperti hitam mulai jadi incararan para fashion enthusiast, pertengahan 2000an ini juga merupakan awal brand Roland Mouret ke ajang mode.

Detail dress buatannya terlihat dari square neckline dan berpotongan midi nan chic. Lebih lanjut pada tahun 2010, bodycon dress menjadi idaman, sebab mampu mempertegas lekuk tubuh. 

Tahun 2015 sampai 2020

Taylor Swift berhasil mengubah tren dress di tahun 2015, melalui ajang iHeart Radio Music Awards, ia tampak mengenakan black mini dress detail cut out.

Empat tahun berikutnya, penambahan aksen unik atau statement dress mulai jadi incararan para fashion enthusiast untuk tampil lebih berani dengan warna cerah.

Sementara itu tahun 2020 Hailey Bieber tampak modis dalam balutan brown sleek cut out slim dress buatan Cult Gaia's Serita.

Kawan Puan, itulah evolusi dress dari masa ke masa dalam rangka memperingati Dress Day.

Ternyata perjalanan dress atau gaun ini cukup panjang ya, dari hanya dikenakan kaum bangsawan hingga kini bisa dikenakan hampir seluruh perempuan di dunia! (*)

Baca Juga: Rekomendasi Dress Korea dari Lokal Sampai Impor, Semua Gemas!