Find Us On Social Media :

Agar Keuanganmu Stabil Saat Ada Perang, Coba 3 Jenis Investasi Ini!

By Aulia Firafiroh, Sabtu, 26 Maret 2022 | 19:47 WIB

Ilustrasi perang Ukraina dan Rusia.

Parapuan.co- Saat Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu, hal itu membuat harga emas naik.

Menurut laporan Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) yang tayang di Bareksa.com, harga emas bergerak naik di tengah ketegangan konflik Eropa Timur.

Diketahui harga emas bergerak naik ke level US$1.859 per troy ons.

Harga tersebut melonjak sekitar 1,75 persen dibandingkan harga sebelumnya menyusul peningkatan ketegangan di Eropa Timur.

Kerap menjadi pertanyaan, apa penyebab harga emas naik ditengah perang?

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan ICDX, emas menjadi pilihan investasi yang aman saat terjadi konflik antar negara.

"Pecahnya perang akan membuat situasi menjadi tidak menentu sehingga emas, sebagai aset aman menjadi pilihan investasi," tulis ICDX dalam risetnya, pada Senin (14/2/2022).

Konflik antara Rusia dan Ukraina kemudian memicu munculnya kecemasan akan terjadinya perang dunia ketiga.

Kondisi perang diketahui bisa membuat situasi ekonomi menjadi tidak menentu, sehingga pelaku pasar cenderung memilih untuk mengoleksi emas.

Baca juga: Imbas Ketegangan di Ukraina, Harga Emas Dunia Naik Kisaran 1.900 Dollar AS

Pasalnya, emas dianggap sebagai aset aman atau safe haven.

Tentu saja hal itu membuat jumlah permintaan emas meningkat.