Find Us On Social Media :

Halimah @dailyjour Ungkap Sederet Dampak Toxic Parenting pada Anak

By Firdhayanti, Kamis, 7 April 2022 | 03:15 WIB

Dampak toxic parenting pada anak

Parapuan.co - Kasih sayang utuh orang tua sangat layak diberikan untuk anak. 

Sudah sepantasnya, anak tidak mendapat perlakukan kasar dan semena-mena dari orang tua mereka. 

Perilaku orang tua yang kasar sangat berpengaruh pada anak hingga bisa meracuni psikologisnya. 

Perlakuan kasar dan semena-mena orang tua bisa disebut sebagai toxic parenting atau pola pengasuhan beracun dan keliru. 

Wujud toxic parenting sendiri sebenarnya tak selalu berbentuk kasar secara fisik dan verbal. 

Menurut praktisi gentle parenting dan kreator konten dari akun TikTok @dailyjour, Halimah, pengasuhan kepada anak bisa menjadi toxic parenting jika orang tua tak pernah menanyakan pemikiran dan kondisi anak. 

Hal ini akan berdampak kepada kemampuan sosial anak saat berada di masyarakat. 

Halimah menjelaskan bahwa toxic parenting disebabkan oleh siklus tak berujung yang ada di keluarga anak tersebut. 

Bagi sang anak, toxic parenting akan dampak terhadap kondisi dan masa depannya secara tidak langsung. 

Baca Juga: Mau Ajarkan Anak Puasa? Orang Tua Perlu Ketahui 5 Hal Ini Dulu

"Toxic parenting itu enggak ngefek langsung atau bikin down saat itu juga. Tetapi bisa ketika dia remaja, biasanya ketika umur 12-13 tahun," papar Halimah dalam Podcast Cerita Parapuan

Dampak toxic parenting biasanya terlihat pada anak remaja. Pada masa transisi tersebut, anak menjadi remaja nakal akibat salah pengasuhan orang tuanya.