Find Us On Social Media :

Bahas Insiden Penamparan di Panggung Oscar 2022, Pandji Pragiwaksono: Tak Bisa Dibenarkan

By Dinia Adrianjara, Jumat, 8 April 2022 | 15:48 WIB

Pandji Pragiwaksono di podcast Noice Hiduplah Indonesia Maya

Kamu tentu masih ingat insiden di momen penghargaan Oscar 2022, saat aktor Will Smith menampar Chris Rock yang kala itu tengah menjadi pembawa acara Oscar.

Ya, di momen itu, Will Smith tiba-tiba naik ke atas panggung dan menampar Chris Rock lantaran ia melontarkan guyonan tentang kebotakan Jada Pinkett Smith, istri dari Will Smith.

Ternyata Will Smith geram dengan tindakan Chris Rock, karena menurutnya kebotakan yang dialami sang istri bukanlah bahan lelucon.

Jada mengalami kebotakan sebab tengah melawan Alopecia, yakni penyakit autoimun yang menyebabkan ia harus mengalami kerontokan rambut.

Baru-baru ini lewat podcast ekskulsif 'Hiduplah Indonesia Maya' di aplikasi Noice, Pandji Pragiwaksono mengungkapkan pendapat pribadinya.

Menurutnya acara Oscar 2022 ini menampilkan perspektif yang sangat berbeda mengenai mengapa Chris Rock, Will Smith maupun Jada Pinkett melakukan hal itu.

Pertama, Pandji menyebut acara penghargaan seperti Oscar memang mengalami penurunan rating beberapa tahun terakhir.

Sebab faktanya sebagian besar orang kini tak begitu peduli dengan acara semacam ini, karena pesimis tentang bagaimana Oscar memilih para pemenang.

"Itulah kenapa publik awalnya berpikir kejadian itu adalah akting supaya publik membahas insiden itu dan secara tak langsung juga memberi citra bagi acara tersebut," ungkap Pandji.

 Baca Juga: Wedding Agreement The Series Diadaptasi dari Wattpad, Intip Fakta Menarik di Baliknya

Tapi ia menampik kemungkinan insiden itu sebagai sebuah akting karena dampak publisitas yang negatif pada mereka, khususnya Will Smith dan Chris Rock.

"Gue nggak yakin ini gimmick, karena Chris Rock dan Will Smith tahu dampak jangka panjang kejadian ini," ujarnya.

Namun hal lain yang membuat keadaan makin canggung yakni setelah Will Smith memenangkan penghargaan sebagai aktor terbaik, setelah insiden penamparan tersebut.

Momen ini membuat publik makin mempertanyakan apakah insiden itu memang direkayasa atau tidak.

Pandji mengakui ia adalah penggemar berat Will Smith sejak masa The Fresh Prince of Bel Air, juga menggemari Chris Rock yang menginspirasinya membuat stand up world tour.

Sementara itu publik juga tahu bahwa baik itu Will Smith, Jada dan Chris adalah teman baik, sehingga tak mungkin Chris bermaksud membuat Jada tersinggung.

"Jada pernah merilis unggahan bahwa dia sudah berdamai dengan kebotakannya (karena Alopecia). Maka wajah Chris Rock berpikir hal ini bisa jadi bahan bercanda, apalagi mereka berteman," ungkap Pandji dalam podcast itu.

Berkaca pada hal ini, Pandji menyebut pihak yang berhak tersinggung dalam insiden itu adalah Jada, karena dia yang menjadi bahan tertawaan.

Baca Juga: 3 Momen Menarik BTS di Grammy Awards 2022, Jin Tampil dengan Gips

"Jadi kalau Jada tersinggung berarti joke Chris kelewat batas. Tapi apa hal tersebut kemudian membuat Chris boleh ditampar? Tentu tidak," ungkapnya.

Menurutnya Will Smith memang kerap merasa tak cukup baik untuk istrinya, sehingga ia selalu berusaha membela istri maupun keluarga.

Namun dengan naik ke atas panggung dalam acara live TV dan menampar orang lain, juga adalah hal yang tak bisa dibenarkan.

Nah bagi kamu yang juga ingin mendengar opini lengkap tentang insiden ini maupun topik lainnya, dapat didengarkan di podcast eksklusif 'Hiduplah Indonesia Maya' di aplikasi Noice.