Find Us On Social Media :

Perempuan Juga Perlu Waspada, Hemofilia Tak Cuma Menyerang Laki-Laki

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 18 April 2022 | 17:15 WIB

Hemofilia pada perempuan

Parapuan.co - Hari Hemofilia Sedunia diperingati pada 17 April kemarin.

Memperingati Hari Hemofilia Sedunia, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan lebih waspada akan berbagai jenis penyakit.

Seperti diketahui, Hemofilia merupakan salah satu penyakit atau kelainan langka yang diturunkan.

Hemofilia adalah suatu penyakit kelainan darah yang diturunkan, yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya pada saat anak tersebut dilahirkan.

Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. 

Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal.

Hemofilia adalah kelainan pendarahan bawaan yang terutama menyerang pria tetapi perempuan juga bisa menderita hemofilia. 

Hemofilia adalah gangguan pendarahan di mana darah tidak membeku dengan baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya protein faktor pembekuan dalam darah.

Akibatnya, penderita hemofilia mungkin mengalami pendarahan yang berlebihan dan lebih lama dari biasanya setelah cedera fisik atau trauma, tetapi mereka juga dapat mengalami pendarahan tanpa cedera atau pemicu yang jelas.

Baca Juga: Apa Itu Hemofilia? Kenali Gejala Kelainan Langka Darah Susah Membeku

Orang dengan hemofilia dapat menggunakan perawatan yang disebut konsentrat faktor pembekuan (juga dikenal sebagai "faktor") untuk menggantikan protein faktor pembekuan yang hilang dalam darah mereka untuk menghentikan pendarahan.