Find Us On Social Media :

Jadi Penyebab RA Kartini Meninggal Usai Melahirkan, Apa Itu Preeklamsia?

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 20 April 2022 | 22:00 WIB

R.A. Kartini meninggal karena preeklamsia, penyakit apa itu?

Parapuan.co - Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.

Di mana hari tersebut merupakan hari kelahiran sang pahlawan perempuan Indonesia RA Kartini, yang lahir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879.

RA Kartini meninggal dunia pada 17 September 1904 di Rembang saat berusia 25 tahun.

Ia meninggal empat hari setelah melahirkan putra pertamanya karena preeklamsia.

Peristiwa ini mengingatkan kita, bahwa kematian ibu dan bayi usai melahirkan sudah terjadi sejak lama.

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia sendiri diketahui masih cukup tinggi, sehingga Kawan Puan pun harus lebih waspada.

Lalu apa itu sebenarnya preeklamsia, yang menyebabkan RA Kartini meninggal usai melahirkan?

Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan. Dengan preeklamsia, ibu hamil mungkin memiliki tekanan darah tinggi, kadar protein tinggi dalam urin yang mengindikasikan kerusakan ginjal (proteinuria), atau tanda-tanda kerusakan organ lainnya.

Preeklamsia biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan pada perempuan yang tekanan darahnya sebelumnya berada dalam kisaran standar.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Melahirkan Caesar, Ini Tips Merawat Luka Sayatan hingga Proses Pemulihannya

Jika tidak diobati, preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan fatal bagi ibu dan bayi.