Find Us On Social Media :

4 Penyebab Ular Masuk ke Rumah, Salah Satunya Rumput Pekarangan yang Tinggi

By Saras Bening Sumunar, Minggu, 22 Mei 2022 | 13:37 WIB

penyebab ular yang masuk ke rumah

Parapuan.co – Kawan Puan, akhir-akhir ini banyak kejadian ular masuk ke rumah.

Tentunya mendapati ular masuk rumah membuat Kawan Puan takut dan terkejut.

Selain soal keamanan, ular yang masuk ke rumah bisa membuat kondisi rumah jadi semakin kotor dan bau.

Ular sendiri bisa masuk melalui berbagai celah, seperti melalui celah di dinding, kloset kamar mandi, hingga menyelinap lewat pintu dan jendela.

Lantas apa yang menyebabkan ular masuk rumah? Selain karena mencari makan, beberapa faktor menjadi penyebab lain ular masuk rumah.

Mengutip dari Kompas.com, berikut ini beberapa penyebab ular masuk rumah yang perlu kamu ketahui!

1. Rumput pekarangan yang tinggi

Adanya taman atau halaman di rumah juga dapat menarik ular bersembunyi, yang akhirnya masuk ke rumah.

Demi mencegahnya, jaga agar rumput dipotong pendek untuk menghilangkan tempat persembunyian ular.

Baca Juga: 3 Ciri-Ciri Ular di Dalam Rumah, Ada Suara Aneh yang Harus Diwaspadai

Tak hanya itu, pertimbangkan memasang pagar anti ular yang terbuat dari jaring baja, terpal plastik, atau jaring penangkap.

Selain itu, menanam tanaman pengusir ular seperti marigold, serai, atau tumbuhan yang memiliki rasa pahit juga dapat mencegah ular masuk rumah.

2. Adanya celah di rumah

Ular lebih menyukai tempat yang gelap dan lembap serta hidup dan bersembunyi di celah juga lubang.

Menghilangkan tempat persembunyian ini dapat membantu mencegah ular masuk ke rumah.

Periksa dengan cermat bagian luar rumah dan perbaiki setiap retakan atau lubang, talang, pipa, serta ventilasi yang rusak.

Selain itu, perbaiki atau ganti bagian yang rusak pada jendela dan pintu.

Ular juga akan bersembunyi di tumpukan kayu dan tumpukan kompos.

Baca Juga: Cuaca Panas, Ini 5 Trik Mudah Buat Rumah Lebih Sejuk Sekaligus Asri

3. Pengaruh cuaca

Ular lebih sering ditemui dan keluar ketika suhu rata-rata 36-32 derajat Celcius, biasanya selama musim semi dan sepanjang musim panas.

Ular paling aktif pada pagi dan sore hari karena suhu musim panas sering kali terlalu panas untuk mereka keluar pada siang hari.

Aktivitas ular akan meningkat kembali pada akhir musim panas dan awal musim gugur sebelum mereka masuk ke hibernasi atau istirahat.

Namun, ular tidak benar-benar tidur dalam keadaan hibernasi, melainkan tubuh mereka menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih rendah.

Kemudian, pada hari-hari musim dingin yang hangat, ular yang tengah hibernasi terkadang keluar untuk berjemur di bawah sinar matahari.

Kemunculan ini sering kali mengejutkan orang-orang yang tidak mengenali tanda-tanda ini.

4. Sumber makanan

Sebetulnya, keberadaan ular di muka bumi ini bermanfaat mengendalikan populasi hewan pengerat seperti tikus.

Hewan reptil ini mampu memakan tiga hingga empat tikus sekaligus.

Tak heran, bila ular sering ditemukan di area tikus biasa muncul. Sebab, ini adalah salah satu sumber makanan utama mereka.

Sementara jika Kawan Puan sudah mendapati ular masuk rumah, segera hubungi pawang ular untuk mengatasinya ya! (*)

Baca Juga: Tips Membersihkan Rumput Liar di Paving Block agar Halaman Rumah Bersih