Find Us On Social Media :

Bagaimana Cara Mengendalikan Amarah Saat Bertengkar dengan Pasangan?

By Saras Bening Sumunar, Selasa, 21 Juni 2022 | 10:15 WIB

3 cara mengendalikan amarah saat bertengkar dengan pasangan

Parapuan.co - Ada banyak bumbu dalam hubungan asmara yang membuatnya semakin rekat, salah satunya konflik. 

Konflik dan pertengkaran bisa merekatkan hubungan, tetapi bisa juga memicu kandasnya sebuah hubungan asmara. 

Oleh karena itu, mengontrol amarah saat sedang bertengkar dengan pasangan harus dilakukan agar perpisahan tak terjadi. 

Lantas bagaimana caranya? Berikut cara mengendalikan amarah saat bertengkar dengan pasangan

1. Kontrol Diri

Mungkin kamu dan pasangan sedang berdiskusi untuk menyelesaikan masalah.

Sayangnya, momen diskusi ini terkadang menyulut emosi satu sama lain dan berakhir dengan pertengkaran.

Jika ini terjadi, kamu perlu mengontrol kata-kata yang akan kamu utarakan.

Mengontrol kata menjadi penting karena terkadang kata yang diucapkan saat emosi bisa melukai hati pasangan dan berdampak panjang.

Baca Juga: Butuh Support System, Ini 7 Pengingat untuk Ibu Baru saat Merasa Insecure

2. Ambil Waktu untuk Menenangkan Diri

Hal lain yang perlu kamu lakukan untuk mengendalikan amarah saat bertengkar dengan pasangan adalah mengambil waktu menenangkan diri.

Artinya, kamu dan pasangan memerlukan waktu masing-masing untuk instrospeksi akan kesalahan yang terjadi. 

Menenangkan diri akan membuatmu merasa lebih baik dan dapat menemukan solusi.

3. Komsumsi Makanan Sehat

Melansir dari PinkVilla, mengonsumsi makanan sehat juga menjadi hal lain yang bisa dilakukan untuk mengendalikan amarah.

Terkadang perasaan marah, kesal, dan sedih membuat orang merasa lapar.

Jika kamu mengalami hal demikian, lebih baik konsumsi makanan sehat seperti sayur atau buah-buahan.

Mengonsumsi makanan sehat tidak akan memicu risiko masalah kesehatan termasuk obesitas dan penyakit gula.

Itu tadi 3 hal untuk mengendalikan emosi saat bertengkar dengan pasangan yang bisa kamu lakukan. Semoga membantu!

(*)

Baca Juga: Popok Sekali Pakai vs Popok Kain Mana yang Lebih Menguntungkan?