Mengutip dari NHS, beberapa kondisi berikut ini dapat menyebabkan gagal jantung:
•Penyakit jantung koroner, di mana arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh zat lemak (aterosklerosis), yang dapat menyebabkan angina atau serangan jantung.
• Tekanan darah tinggi, ini dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung, yang seiring waktu dapat menyebabkan gagal jantung.
• Kondisi yang mempengaruhi otot jantung (kardiomiopati).
• Masalah irama jantung (aritmia), seperti fibrilasi atrium.
• Kerusakan atau masalah lain dengan katup jantung.
• Penyakit jantung bawaan, cacat lahir yang mempengaruhi kerja normal jantung.
• Kadang -kadang obesitas, anemia, minum terlalu banyak alkohol, tiroid yang terlalu aktif atau tekanan tinggi di paru-paru (hipertensi pulmonal) juga dapat menyebabkan gagal jantung.
Gejala
Gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus (kronis), atau mungkin mulai tiba-tiba (akut).
Tanda dan gejala gagal jantung mungkin termasuk:
- Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring
- Kelelahan dan kelemahan
- Bengkak di kaki, pergelangan kaki dan kaki
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga
- Batuk terus-menerus atau mengi dengan lendir berwarna putih atau merah muda
- Pembengkakan pada daerah perut (abdomen)
- Kenaikan berat badan yang sangat cepat dari penumpukan cairan
- Mual dan kurang nafsu makan
- Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan
- Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung
Baca Juga: Denada Tambunan Ungkap Manfaat Zumba untuk Kesehatan Jantung
(*)