Find Us On Social Media :

Arisan Parapuan: Praktisi Gentle Parenting Ungkap Pentingnya Memutus Pola Asuh Toksik

By Alessandra Langit, Kamis, 30 Juni 2022 | 21:15 WIB

Arisan Parapuan: Menjadi Rumah untuk Anak bersama Halimah

Anak-anak cenderung marah dan menutup diri dari orang tua, dan menyalahkan keadaan keluarga.

Anak-anak bahkan melakukan hal berbahaya demi lepas dari pola asuh tersebut.

Selain itu, Halimah juga menyinggung soal pola asuh otoriter yang bisa menjadi toksik bagi anak-anak.

Pola asuh otoriter biasanya ditandai dengan ekspektasi orang tua yang sangat tinggi terhadap anak-anak.

Orang tua terkesan mengatur dan mengambil keputusan bagi anak.

Mereka juga menghukum kesalahan anak dengan keras, tetapi memberikan sedikit penjelasan.

Halimah menggambarkan kondisi tersebut dengan fungsi remote control yang dikendalikan penuh oleh orang tua.

Baca Juga: Menjadikan Anak Mandiri Lewat Lighthouse Parenting, Apa Itu?

Hal itu membuat anak hanya menuruti apa yang diperintahkan oleh remote control tersebut, seperti robot.

"Remote control dipegang orang tua, jadi anaknya dijalankan oleh remote control itu seperti robot, literally robot," tegas Halimah.

Hal itu membuat anak-anak tidak terbiasa mengambil keputusan, hingga tumbuh dewasa dan harus memiliki prinsip hidup sendiri.

"Ketika si anak ini masuk ke dunia nyata, selama ini disetirin, tiba saatnya memutuskan sendiri, dia bingung," kata Halimah dengan tegas.