Find Us On Social Media :

Sebabkan Rasa Nyeri pada Ibu Menyusui, Kenali Penyebab dan Gejala Mastitis

By Anna Maria Anggita, Minggu, 7 Agustus 2022 | 21:15 WIB

Apa itu mastitis yang sering dialami ibu menyusui?

Parapuan.co - Setiap ibu tentu ingin memberikan nutrisi terbaik untuk bayi di masa pertumbuhannya, dengan memberikan ASI eksklusif. 

Proses menyusui secara langsung bukan hanya baik untuk tumbuh kembang buah hati, tapi juga bisa menjalin ikatan ibu dengan anak. 

Namun proses menyusui bukanlah hal mudah, terutama bagi ibu baru. 

Perlu banyak proses belajar dan memahami pola pemberian ASI, bahkan tak jarang mengalami beberapa masalah kesehatan di dalam proses menyusui.

Salah satunya yakni mastitis.

Apa Itu Mastitis?

Dikutip dari Mayo Clinic, mastitis merupakan peradangan jaringan payudara yang bisa menyebabkan infeksi parah.

Di mana perempuan yang mengalami mastitis akan merasakan payudara yang nyeri, bengkak, dan kemerahan, bahkan juga mengalami demam serta kedinginan.

Kondisi mastitis ini juga menyebabkan ibu merasa lelah, sehingga merawat bayi pun akan terasa sulit.

Baca Juga: Pentingnya Asupan Nutrisi untuk Ibu Hamil dan Menyusui demi Tumbuh Kembang Anak

Selain itu, kondisi mastitis ini bisa memungkinkan beberapa ibu harus menyapih anak sebelum waktunya.

Lantas, apa saja penyebab mastitis? Mastitis terjadi karena beberapa hal di antaranya: 

- Saluran susu yang tersumbat

Jika payudara tidak sepenuhnya kosong saat menyusui, salah satu saluran ASI bisa tersumbat.

Di mana penyumbatan tersebut dapat menyebabkan infeksi payudara.

- Bakteri memasuki payudara 

Bakteri dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat masuk ke saluran susu melalui celah di kulit puting atau melalui lubang saluran susu.

Kemudian susu yang masih ada di payudara dan tidak dikosongkan pun dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri.

Baca Juga: Demi Kualitas ASI, Ibu Menyusui Dilarang Konsumsi 5 Makanan Ini

Gejala Mastitis

Kawan Puan, kondisi mastitis dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu payudara, di antaranya: 

Breast tenderness

Pembengkakan payudara

- Penebalan jaringan payudara atau benjolan payudara

- Nyeri atau sensasi terbakar terus menerus atau saat menyusui

- Kulit kemerahan

- Demam mencapai 38,3 derajat celsius atau lebih tinggi.

Kawan Puan, jika mengalami gejala di atas, ibu menyusui harus segera ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Dengan adanya perawatan yang sesuai, ibu pun dapat kembali menyusui anaknya dengan normal.

Bilamana mastitis tidak diobati dengan benar maka dapat membuat saluran susu tersumbat, sehingga menyembabkan kumpulan nanah (abses) berkembang di payudara.

Abses tersebut pun harus segera ditindaklanjuti biasanya dengan drainase bedah.

Lebih lanjut, untuk terhindar dari mastitis, maka ibu menyusui harus merawat payudara dengan tepat, salah satunya dengan menggunakan ukuran bra yang sesuai. (*)

Baca Juga: 8 Rekomendasi Olahraga untuk Ibu Menyusui, Rasakan ini Manfaatnya