“Sepatu slip on yang juga sedang naik daun karena orang kalau harus pergi keluar (rumah) tidak akan lama. Daripada ribet buka tali sepatu, mending (pakai sepatu) yang langsung masuk,” ucap Yusuf.
Di samping itu, alas kaki yang juga semakin dilirik pembeli Geoff Max Footwear menurut dia adalah sandal model slipper. Meski slipper, tetapi Yusuf menekankan bahwa produk keluaran mereknya tetap trendi.
“Sandal slipper-nya simpel, gampang dipakai, dan desainnya tidak ramai. Cocok untuk dipakai di dalam maupun di luar rumah,” kata Yusuf.
Walau Ria dan Yusuf sama-sama tidak mengungkapkan angka penjualan produk terlaku mereka, namun keduanya menegaskan kuncinya terletak pada adaptasi bisnis.
Kini, bisnis harus beradaptasi dengan kondisi pandemi untuk terus eksis.
Alih-alih meratapi dampak pandemi terhadap bisnis, kedua pebisnis fashion ini justru mengulik kebutuhan selama pandemi yang bisa dijadikan ladang cuan.
“Karena kita relate (berhubungan) dengan keadaan (pandemi),” pungkas Yusuf.
Semangat dan cepat beradaptasi yang ditunjukan oleh keduanya bisa kita tiru, Kawan Puan.
(*)
Source | : | Kompas.com,hai.grid.id,webinar |
Penulis | : | Shenny Fierdha |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR