Dijelaskan juga, bahwa 83 persen dari mereka para penyintas Covid-19 memiliki kemungkinan lebih kecil untuk bisa reinfeksi selama 5 bulan.
Dalam studi yang dipublikasikan di medRxiv juga menunjukkan hal yang sama, 82 persen mereka para penyintas memiliki kemungkinan lebih kecil untuk dapat terinfeksi kembali dibandingkan dengan mereka yang belum pernah terinfeksi.
"Risiko infeksi ulang kira-kira seperlima dari risiko terkena infeksi pertama," jelas Dr. Stuart C. Sealfon, profesor ilmu saraf, neurologi, dan farmakologi di Icahn School of Medicine di Gunung Sinai.
(*)
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Masuk ke Indonesia, Ini Gejalanya, Wamenkes: Ini Tantangan Berat
Source | : | Forbes,Healthline,National Geographic,Kompas |
Penulis | : | Ratu Monita |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR