Parapuan.co - Program vaksinasi kini masih terus berlangsung di Indonesia.
Sejauh ini, Indonesia menggunakan Vaksin Sinovac keluaran dari China.
Namun baru-baru ini telah tiba di Indonesia Vaksin jenis lain, yakni AstraZeneca.
Vaksin AstraZeneca tiba di Indonesia pada Senin (8/3/2021) sebanyak 1,1 juta dosis.
Baca Juga: Bahaya! Dehidrasi Bisa Picu Kecemasan Hingga Ganggu Aktivitas Otak
Sebagai pengetahuan, vaksin ini dikembangkan oleh University Oxford dengan perusahaan AstraZenca menggunakan vektor adenovirus simpanse.
Untuk efikasinya sendiri, vaksin AstraZeneca memiliki efikasi 62,1 persen dan sudah memenuhi syarat WHO.
Kendati dinyatan aman, nyatanya program vaksinasi tetap menjadi pro dan kontra.
Pro kontra vaksin yang selama ini muncul sendiri tak jauh-jauh soal efek samping yang akan ditimbulkan.
Baca Juga: Bikin Takjub! Rebel Wilson Berhasil Menurunkan Berat Badan, Ini Rahasianya
Lantas apa efek samping vaksin AstraZeneca sendiri?
Melansir gov.uk, dari studi klinis yang dilakukan, terdapat efek samping dalam penggunaan vaksin ini.
Namun efek samping yang dirasakan cenderung ringan bahkan mereda dalam beberapa hari.
Efek samping tersebut yakni:
- Nyeri saat ditekan, gatal, memar di area bekas suntikan (covid arm)
Baca Juga: Kenali Hipospadia, Kelainan Medis yang Dialami Aprilia Manganang
- Kelelahan
- Demam
- Sakit kepala
- Mual
- Nyeri sendi atau otot
- Gejala mirip flu (radang tenggorokan, batuk, pilek)
Baca Juga: Ini 6 Penyebab Miss V Bau Tidak Sedap, Salah Satunya Keringat Berlebih
- Menggigil
Efek samping yang jarang ditemukan dari pemberian vaksin AstraZeneca
- Pusing
- Kurang nafsu makan
- Sakit perut
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening
Baca Juga: Dwi Handayani Curhat Rindu Menyusui Anak, Kenali Penyebab Depresi Usai Berhenti ASI
- Keringat berlebih
- Kulit gatal, timbul ruam
(*)
Source | : | Kompas.com,gov.uk |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR