Lima bahasa cinta menurut Dr. Chapman, penulis sekaligus konselor, adalah word of affirmation, quality time, physical touch, act of services, dan receiving gift.
Menurut Dr. Chapman, memahami lima bahasa cinta ini dapat menjadi salah satu cara untuk memperbaiki hubungan.
Berikut manfaat mengetahui bahasa cinta dalam hubungan, seperti dilansir dari Verrywellmind:
Pengembangan Diri
Dengan belajar memahami bahasa cinta orang lain, seseorang akan fokus pada sesuatu selain dirinya.
Tak bisa dipungkiri, lingkungan membentuk kita sebagai individu untuk fokus hanya pada diri sendiri.
Dan tak jarang, jadi tak mengindahkan orang lain.
Secara tidak langsung, belajar bahasa cinta akan mengajarkan seseorang untuk peka dengan keadaan sekitar yang membuatnya tumbuh dan berkembang sebagai seorang individu.
Baca Juga: Ragam Aktivitas untuk Mendukung Quality Time dengan Anak Selama WFH
Setelah mengetahui apa saja bahasa cinta dan manfaatnya, ada hal yang perlu diingat: Bahasa cinta ini dapat berubah dari waktu ke waktu.
Misalnya, saat seseorang sedang menghadapi masalah di tempat kerja, mungkin yang dia butuhkan bukanlah kata-kata menghibur, tetapi sebuah pelukan.
Selain itu, mungkin juga seseorang akan merasa bahwa dia membutuhkan kelima bahasa cinta tadi.
Apapun situasinya, pastikan kita selalu berusaha memahami orang lain untuk bisa memiliki hubungan yang baik.
Ingat, bahasa cinta ini tak hanya untuk pasangan, lo. Tapi bermanfaat juga untuk hubungan kita dengan orangtua, anak, teman dan sahabat, sampai rekan kerja.
Source | : | Kompas.com,Verrywellmind |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
KOMENTAR