Parapuan.co – Umumnya setiap orang memiliki minyak alami yang diproduksi oleh kulit. Bedanya, ada yang produksi minyak alaminya normal, ada juga yang berlebih.
Minyak alami ini disebut dengan sebum, diproduksi oleh kelenjar sebasea (sebaceous glands) dan berfungsi untuk melindungi serta menjaga kelembapan kulit.
Lalu, mengapa ada orang yang kelenjar sebasesnya memproduksi minyak alami berlebih sehingga memiliki kulit wajah berminyak?
Baca Juga: Alami Maskne? Ini 5 Cara untuk Mengatasi Jerawat Akibat Masker
Melansir Healthline, ada tujuh alasan penyebab kulit berminyak. Salah satunya adalah faktor eksternal seperti melewatkan perawatan dengan pelembap.
1. Faktor genetik
Genetik adalah alasan utama penyebab kulit wajah berminyak. Faktor keterunan memang tidak dapat dipungkiri memengaruhi kondisi kulit wajah, serta hal lain yang ada di dalam tubuh.
Oleh karena itu, kalau orang tua, kakek, nenek, dan anggota keluarga lain memiliki wajah yang cenderung berminyak, maka kemungkinan besar kamu pun mempunyai tipe kulit wajah yang sama.
2. Faktor umur
Faktor umur menjadi penyebab selanjutnya mengapa kulit kita berminyak.
Saat usia muda, kelenjar sebasea memang jauh lebih aktif memproduksi minyak alami, hingga tak jarang membuat penampilan wajah kita gampang kusam akibat berminyak.
Namun, saat usia sudah bertambah dan memasuki masa tua, kelenjar sebasea akan menurun produktivitasnya.
Baca Juga: Cuci Muka Ada Aturannya, Begini Langkah Tepat Agar Wajah Bersih Maksimal!
Alhasil, kulit wajah pun tidak akan terlihat berminyak dan sebaliknya cenderung lebih kering.
3. Faktor tempat tinggal
Kondisi lingkungan yang panas dan lembap jadi faktor eksternal mengapa kulit wajah seseorang bisa berminyak meski tidak memiliki faktor genetik.
Makanya, kalau kamu tinggal di kota atau area yang cenderung panas dan lembap, maka kulit wajah akan terasa jauh lebih berminyak.
Hal ini merupakan efek dari produksi minyak alami yang seolah dipacu lebih banyak untuk menghindari kulit kering akibat paparan cuaca panas. Sehingga, kamu pun merasa wajah lebih gampang berminyak.
4. Faktor pori-pori yang membesar
Di samping faktor produktivitas kelenjar sebasea, kondisi pori-pori wajah yang membesar juga menjadi alasan mengapa kulit wajah seseorang bisa jauh lebih berminyak.
Alasannya, pori-pori yang besar ini cenderung menghasilkan minyak yang lebih banyak. Besarnya pori-pori wajah sendiri dipengaruhi oleh usia, jerawat, dan berat badan.
Baca Juga: Cobalah! Ini 4 Tips untuk Menghindari Adanya Flek Hitam di Wajah
Makanya, cobalah secara rutin membersihkan pori-pori wajah sampai ke dalam supaya tidak menimbulkan minyak.
5. Menggunakan produk perawatan kulit yang salah
Kesalahan dalam mengidentifikasi jenis kulit kemungkinan besar akan membuatmu keliru memilih produk perawatannya.
Contohnya, mengira kulit wajah adalah kombinasi, padahal aslinya berminyak.
Makanya produk krim kental yang sebenarnya sangat cocok untuk kulit kombinasi pun memicu wajah berminyak semakin banyak memproduksi minyak.
Untuk mencegah kesalahan produk perawatan, ada baiknya kamu dulu tipe kulitmu sehingga tepat dalam menggunakan skincare.
6. Terlalu sering cuci muka atau eksfoliasi
Tujuan cuci muka dan eksfoliasi adalah mengurangi minyak berlebih pada wajah.
Tapi, bukan berarti kamu bisa melakukannya dengan sering, ya! Sebab, jika dilakukan terlalu sering, kulit wajah justru akan semakin berminyak.
Makanya, cuci muka cukup dilakukan dua kali sehari, sedangkan eksfoliasi bisa dua hingga tiga kali seminggu.
Baca Juga: Makin Glowing Pakai 3 Primer Lokal, Harga di Bawah 100 Ribu Rupiah!
7. Melewatkan pelembap
Kulit sudah berminyak kok masih harus pakai pelembap? Bukannya makin lengket berminyak?
Bukan begitu ya, Kawan Puan. Kamu tidak perlu khawatir kulit wajah semakin berminyak kalau pakai pelembap.
Tidak peduli kulit kita berminyak atau normal, semua tipe kulit bisa saja kekurangan minyak di wajah.
Jadi, alih-alih melewatkan pelembap atau bahkan tidak pakai sama sekali, Kawan Puan bisa memilih produk yang cocok untuk wajah berminyak.
Misalnya, memakai pelembap ‘bebas-minyak’ dan ‘non-komedogenik’ untuk membantu pori-pori tetap bersih.
Nah, itu dia penyebab kulit wajah berminyak. Kalau faktornya memang genetik, maka tidak ada hal yang bisa kita lakukan untuk mengubahnya, ya.
Cukup syukuri dan temukan perawatan wajah yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit wajah kita.
(*)
Source | : | Healthline.com |
Penulis | : | Rizka Rachmania |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR