Dari 1046 remaja, ada 72 persen kelompok remaja yang sudah bekerja justru mengalami penurunan pendapatan. Penurunan pendapatan ini tidak dibarengi dengan penurunan pengeluaran.
Meski ada penurunan pendapatan di beberapa kelompok usia, nyatanya 633 dari 1046 remaja sangat antusias membuka bisnis baru. Lebih dari 50 persen remaja tertarik membuka bisnis di masa pandemi.
Banyak bisnis baru
Masih dari survei yang sama, 273 remaja sudah membuka bisnis selama 1 tahun belakangan di masa pandemi. Hal ini disebabkan karena keinginan mereka untuk tidak merepotkan orang tua.
Membuka bisnis di masa pandemi memang membantu kita untuk akselerasi pendapatan ya, Kawan Puan. Saat akan membuka bisnis, kita harus memiliki pengaturan keuangan yang baik. Diusahakan, kita harus pandai atur keuangan sebelum buka bisnis.
Pengaturan keuangan yang baik
Menurut salah seorang entrepreneurship, Dinda Puspitasari, kita harus memiliki dua rekening agar uang pribadi dan bisnis tidak tercampur. Selain itu, ada juga beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk membagi pemasukan.
Baca Juga: Pelaku UMKM Perlu Tahu! Ini Tren Pengguna TikTok Untuk Ramadhan 2021
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR