Parapuan.co - Makan siang di meja kerja bagi sebagian orang terlihat praktis dan menyenangkan.
Sebab sembari makan siang kita masih bisa melakukan aktivitas lain, seperti membalas email sampai menyiapkan pekerjaan yang selanjutnya akan dikerjakan.
Apalagi ketika bekerja, kita punya keterbatasan waktu dan adanya tanggung jawab pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Ditambah lagi di situasi seperti sekarang yang mewajibkan kita untuk berjarak dengan orang.
Nah apakah Kawan Puan termasuk seseorang yang suka makan siang di meja kerja?
Kalau iya, sebaiknya dikurangi mulai sekarang. Karena makan siang di meja kerja ternyata memiliki sederet kerugian bagi diri kita.
Melansir dari Huffington Post, berikut kerugian makan siang di meja kerja.
Kawan Puan, yuk simak sama-sama!
Baca Juga: Cepat Pegal Saat WFH? Perhatikan Posisi Dudukmu, Begini yang Benar!
1. Menurunkan produktivitas
Seringkali kita menganggap makan siang di meja kerja merupakan bagian dari produktivitas. Sayangnya hal tersebut kurang tepat.
Melansir dari Huffington Post, Brooke Scheller seorang dokter sekaligus nutriosionis klinis menyebutkan bahwa memaksakan diri untuk melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu justru akan membuat kita tidak fokus. Akibatnya hasil dari apa yang kita kerjakan jadi tidak optimal.
Maka dari itu ia menyarankan untuk mengambil jeda 30 sampai 1 jam untuk menikmati makan siang. Setelah itu baru dipersilakan kembali melakukan pekerjaan.
2. Unconscious eating
Unconscious eating atau makan tanpa sadar merupakan kegiatan makan tanpa melibatkan kesadaran diri, sehingga kamu kurang bisa menikmati makanan dan enggak memperhatikan rasa kenyang.
Saat makan siang di meja kerja, kamu akan tanpa sadar melakukan unconscious eating ini karena tuntutan waktu. Bagaimana rasa makanan sampai jumlah makanan yang kamu konsumsi seringnya enggak diperhatikan. Unconscious eating ini juga memicu pertambahan berat badan lo, Kawan Puan!
Baca Juga: Lagi Diet? Hindari Mengonsumsi Karbohidrat di Waktu-waktu Berikut Ini
3. Memicu stress dan burn out
Selain mengisi kembali energi, makan siang juga berfungsi untuk mengistirahatkan otak agar tidak terus bekerja. Nah jika Kawan Puan makan siang di meja kerja, dengan laptop atau komputer yang masih menyala, momen mengistirahatkan otak tidak akan berjalan sepenuhnya.
Jika hal tersebut terus menerus dilakukan, Kawan Puan justru bisa merasa burn out lo!
Brooke Scheller juga menambahkan bahwa hormon kortisol yang sudah ada karena stress akibat pandemi bisa semakin meningkat. Belum lagi dengan paparan sinar biru dari gawai di depan mata. Kawan Puan justru bisa merasa stress akibat kedua pemicu tersebut.
4. Membatasi interaksi sosial
Makan siang di meja kerja terkesan praktis dan menyenangkan. Sebab bisa makan siang sembari main media sosial.
Namun hal tersebut justru membatasi interaksi sosialmu sebagai manusi lo, Kawan Puan!
Memang benar dengan main media sosial kita juga bisa ‘berinteraksi’ tapi interaksi secara langsung adalah yang paling manusia butuhkan.
Baca Juga: Wajib Dicoba! 4 Tips Mengontrol Nafsu Makan untuk Diet Anti Gagal
Dengan hanya mendekam dan makan siang di meja kerja, kamu mungkin akan melewatkan kabar dari teman-teman kerjamu atau bahkan menurunkan kemampuan berinteraksimu.
Meski masih pandemi, interaksi saat makan siang ini masih tetap bisa dilakukan lo, Kawan Puan!
Caranya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan. (*)
KOMENTAR