Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mendengar istilah silent treatment?
Silent treatment ini sering kali terjadi dalam sebuah hubungan, dalam bentuk aksi diam maupun tindakan pengabaian.
Bagi beberapa orang, silent treatment ini dianggap sebuah cara untuk menyelesaikan masalah. Padahal yang terjadi justru bisa sebaliknya lo, Kawan Puan!
Melansir dari hasil penelitian Paul Schrodt, seorang profesor di Bob Schieffer College of Communication, silent treatment merupakan sebuah pemutusan komunikasi ketika dua orang atau lebih tengah menghadapi masalah.
Baca Juga: Mengenal Tanda Inner Child Terluka, Salah Satunya Rentan Terjebak Hubungan Toksik
Menurut Paul Schrodt sendiri, silent treatment ini memiliki pola tertentu, yaitu pola permintaan dan penolakan.
Jadi ketika seseorang datang dengan permintaan (biasanya berupa permintaan untuk berubah atau kritikan) kemudian bertemu dengan aksi diam atau penolakan dari pasangan.
Dalam salah satu hasil risetnya, yang melibatkan 74 kali studi kasus, pola permintaan dan penolakan ini merupakan sesuatu yang paling sulit disembuhkan.
Bahkan bisa menyebabkan rusaknya sebuah hubungan.
Kawan Puan, ketika mendapat silent treatment ini ternyata bisa berdampak pada fisik dan keadaan emosional kita lo! Melansir dari Wall Street Journal, orang yang mendapat silent treatment ini akan mengalami ketidakpuasan di dalam hubungan dan keintiman berkurang.
Baca Juga: Demi Lovato Bongkar Kekerasan Seksual yang Dialaminya dalam Film Dokumenter
Selain itu, silent treatment ini juga bisa berdampak ke fisik seperti gangguan pada kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
Tak heran jika silent treatment ini sampai dikatakan sebagai salah satu bentuk kekerasan emosional.
Lalu apa saja tanda ketika kita mendapat silent treatment dari pasangan? Yuk simak beberapa tanda berikut, seperti yang dilansir dari Healthline!
1. Ketika ada masalah pasanganmu sering diam dan berlangsung dalam durasi waktu yang lama
2. Diamnya pasanganmu merupakan bentuk hukuman dari kesalahan yang kamu lakukan
3. Pasanganmu baru mau berkomunikasi lagi ketika kamu meminta maaf sampai memohon-mohon
4. Tanpa sadar kamu berubah sesuai keinginannya agar ia mau berkomunikasi lagi denganmu
Nah jika tanda-tanda tersebut sudah dirasakan, kamu perlu segera mengambil sikap.
Jangan biarkan silent treatment dari pasanganmu terus-menerus terjadi padamu ya, Kawan Puan! (*)
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Shopee Resmikan Pembangunan Pompa Air
KOMENTAR