1. Memiliki persona di awal hubungan
Salah satu ciri seorang narsistik adalah pada masa pendekatan dia mengejarmu dengan romantis dan selalu menunjukkan kasih sayangnya dengan antusias.
Dia akan memuji kecantikanmu, kepintaranmu, atau berkata bahwa kalian berdua sangatlah cocok satu sama lain.
Namun pada suatu momen ketika kamu melakukan satu hal yang mengecewakannya, dia tidak akan segan untuk langsung menyerangmu.
"Jika seseorang tampil terlalu kuat di awal, waspadalah. Tentu, kita semua suka merasa didambakan, tapi cinta sejati harus dipupuk dan ditumbuhkan", kata Rebecca Weiler, seorang terapis.
Baca Juga: Jarang Dilakukan, Ini 3 Manfaat Menulis Sex Journal Bagi Kamu dan Pasangan
2. Memotong percakapan untuk membahas dirinya sendiri
“Orang narsistik sangat suka membicarakan pencapaiannya secara berlebihan,” kata psikoterapis, Jacklyn Krol.
“Mereka melakukan hal ini karena merasa lebih pintar dan istimewa dari orang lain, dan karena mereka jadi punya alasan untuk tampil lebih percaya diri.”
Nah Kawan Puan, bila pasangan kamu juga terlalu sering membicarakan dirinya sendiri dan tampak kurang tertarik dengan kehidupanmu, maka mungkin saja dia adalah orang narsistik.
Kawan Puan bisa bertanya pada diri sendiri, apakah pasangan menunjukkan ketertarikan dan melontarkan pertanyaan saat kamu sedang membicarakan sesuatu.
Atau sebaliknya, malah memanipulasi situasi sehingga membahas dirinya sendiri.
3. Mereka terobsesi dengan pujian
Orang narsistik menyukai banyak pujian. Jika kamu jarang memujinya, maka dia akan melakukan berbagai hal untuk memancingmu.
Berbeda dengan orang lainnya, orang narsistik memang membutuhkan validasi dari orang lain, serta cenderung menjelekkan orang lain untuk merasa lebih baik.
Baca Juga: Mengenal Aseksual, Jenis Seksualitas yang Tidak Memiliki Hasrat Seksual
Source | : | themindsjournal.com,Healhtline |
Penulis | : | Vregina Voneria Palis |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR