Parapuan.co - Siapa sangka kalau minat orang dalam berinvestasi justru semakin tinggi selama pandemi Covid-19 ini.
Yup!Paramita Sari, sebagai Head of Marketing & Retail PT Indo Premier mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19, minat generasi milenial untuk berinvestasi naik hingga dua kali lipat dibanding sebelumnya.
Wah, kenapa bisa ya?
Baca Juga: Penghitungan Tunjangan Hari Raya Buruh atau Pegawai pada Lebaran 2021
Menurut Paramita, minat berinvestasi ini terlihat dari keadaan pasar saham di Indonesia yang menunjukkan adanya kenaikan harga saham alias rebound selama pandemi, mencapai level 6.000.
"Selama pandemi peningkatannya drastis, hampir dua kali lipat. Mereka berasal dari kaum milenial yang berusia 20-30 tahun", ungkap Paramita.
Paramita pun membeberkan sejumlah alasan mengapa para generasi milenial ini justru tertarik melakukan investasi di tengah-tengah pandemi seperti ini.
Melansir dari Kompas.com, dalam Focus Group Discussion Tren Investasi di Masa Pandemi, Paramita menyampaikan bahwa salah satu alasannya adalah waktu luang.
Menurutnya, banyaknya waktu luang yang dimiliki oleh milenial saat pandemilah yang membuat mereka suka mencari berbagai informasi.
Nah, salah satunya adalah berbagai informasi mengenai investasi dan saham.
Baca Juga: Catat! Ini 6 Cara untuk Membantumu Mandiri Finansial di Usia 30-an
Berbagai informasi yang mereka dapat inilah yang meningkatnya kesadaran milenial terkait berinvestasi.
Hal ini tentu berdampak pada peningkatan minat mereka untuk melakukan investasi.
"Mereka mulai sadar di keadaan sekarang harusnya ada tabungan, ada investasi. Makanya ketika lagi ada waktu luang, mereka mulai mencari berbagai informasi dan salah satunya mengenai saham dan investasi seperti ini," ujarnya.
Alasan kedua adalah perkembangan teknologi informasi yang membuat semua informasi lebih mudah untuk diakses.
Dengan ini, mencari informasi seputar saham ataupun instrumen investasi lainnya tentu lebih mudah.
Selain Paramita, Co Founder dari Ngerti Saham, Frischa DC, juga memberikan pendapatnya terkait meningkatnya minat milenial dalam berinvestasi.
Menurutnya, saat ini banyak dari generasi milenial yang menganggap instrumen investasi sudah sangat terjangkau.
Baca Juga: Agar Tetap Stabil, Ini Tips Perencanaan Keuangan Selama Hadapi Pandemi
Begitu pula dengan saham yang saat ini harganya cukup terjangkau dan sesuai dengan bujet kaum milenial.
"Antusias mereka mau belajar saham cukup tinggi. Mereka menganggap saham itu sudah sangat terjangkau, jadi ada keinginan untuk membeli.
Mereka ingin merasakan bagaimana feel-nya, bagaimana caranya, sekalipun belum punya KTP", kata Frischa.
Nah Kawan Puan, apakah kamu juga berniat memulai investasimu seperti para kaum milenial ini? (*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR