Parapuan.co - Empati menjadi salah satu kata yang sering kita dengar selain simpati ya, Kawan Puan. Empati merupakan kemampuan memahami apa yang dirasakan orang lain dan sudah kita miliki sejak lahir.
Empati berpengaruh pada pengambilan keputusan moral. Oleh karena itu, meski empati sudah dimiliki sejak lahir, tetapi empati tetap harus sering dilatih.
Ada banyak cara untuk mengasah empati. Tetapi kebanyakan, cara tersebut merupakan hal baik. Berikut 4 hal yang bisa dijadikan kebiasaan baik untuk mengasah empati:
Baca Juga: Cara Menghadapi Sahabat Copycat yang Suka Meniru Gaya Kita
Akrab dengan Orang Baru
Semakin banyak jenis orang yang kita temui, kita semakin bisa mendapatkan perspektif dari mereka lho, Kawan Puan. Apalagi jika kita bertemu orang baru dan menjadi akrab dengannya, berarti kita sudah melatih empati kita.
Perlu diketahui bahwa keingintahuan tentang orang asing merupakan ciri utama orang yang berempati. Tidak usah menanyakan pertanyaan yang sulit, cukup tanyakan bagaimana kabarnya hari itu.
Untuk akrab dengan orang baru, Kawan Puan bisa mengikuti komunitas yang sesuai dengan passion.
Bayangkan Situasi
Untuk dapat berempati terhadap orang lain, kadang kita harus mencoba membayangkan jika ada di posisi mereka. Bisakah kita melewati apa yang orang lain lewati.
Saat membayangkan situasi, kita jadi bisa berempati dan berbuat baik pada orang lain. Perlu Kawan Puan ingat bahwa sedikit empati dan perbuatan baik bisa membuat perubahan besar pada hidup seseorang bahkan dunia.
Pergi ke Alam
Saat berada di tengah alam terbuka, biasanya akan muncul perasaan bahwa diri kita begitu kecil sebagai bagian dari semesta ini. Perasaan tersebut biasanya akan mendorong kita berbuat baik.
Bagusnya lagi, perasaan tersebut membuat kita jadi lebih segan untuk bersikap angkuh karena perasaan kagum ketika berada di alam atau melihat bumi dari luar angkasa juga dapat meningkatkan empati kita.
Baca Juga: Mau Bahas Pandemi Covid-19 Saat Kencan? Perhatikan 4 Hal Ini Dulu Yuk
Membaca Berita Human Interest
Membaca berita atau artikel dapat membantu kita melatih empati dan lebih peduli terhadap sesama manusia lho, Kawan Puan.
Untuk melatihnya, kita bisa mulai dengan membaca berita atau artikel yang menampilkan perasaan orang-orang yang terdampak sebuah peristiwa (human interest). Bisa juga dengan membaca cerita yang menampilkan profil orang alih-alih sekadar menampilkan data statistik.
Dengan menampilkan wajah manusia pada sebuah cerita atau peristiwa, kita akan merasa lebih terhubung dengan orang-orang tersebut. Bukan hanya itu, keinginan mendorong sesama juga biasanya akan semakin tumbuh setelah melihat cerita dan foto sosok melalui berita.
(*)
Baca Juga: Ingin Berhubungan Seksual Pasca Melahirkan? Ini Tipsnya Agar Aman
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR