Parapuan.co - Pertanyaan 'kapan nikah?' yang kita dapat dari orang sekitar mungkin memang menunjukkan kepedulian. Tapi seringnya pertanyaan ini digunakan sebagai basa-basi untuk kepo semata.
Sebagai orang yang mendapatkan pertanyaan tersebut, kita pun kerap bosan dan jengah karena terus ditanyai pertanyaan yang sama.
Tapi kalau ditelusuri pertanyaan kapan nikah itu bisa menunjukkan dua arti.
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Terlalu Keras pada Diri Sendiri, Salah Satunya Sering Self-Blaming
Pertama karena budaya kekeluargaan orang Indonesia yang menunjukkan kepedulian.
Kedua karena ingin membandingkan dan membuat si penanya merasa lebih baik.
Melansir Kompas.com, Astrid Wen, Psikolog Anak dan Keluarga, mengungkapkan bahwa ada hubungan antara pertanyaan kapan nikah dengan budaya kita.
"(Budaya kekeluargaan kita) itu semua orang ikut ngurusin saat ada satu orang belum menikah di usia yang (menurutnya) cocok untuk menikah," ujarnya.
Di sisi lain, ia pun tak menampik bahwa pertanyaan 'kapan nikah?' sering kali digunakan sebagai bahan basa-basi.
Biasanya orang yang ngobrol basa-basinya bertanya 'kapan nikah?' tujuannya adalah untuk membandingkan dan membuat harga diri atau posisinya lebih baik daripada orang lain.
"Orang-orang yang suka menjelekkan orang lain dengan kepo atau rese bertanya kapan nikah sebenarnya melakukannya agar merasa nasib mereka lebih baik (sehingga harga diri mereka terangkat)," ujar Rizqy Amelia Zein, Asisten Dosen Social and Personality Psychology dari Universitas Airlangga.
Baca Juga: Jomblo Tak Selalu Merana, Ini 4 Cara Tetap Positif Meski Masih Hidup Sendiri
Kalau memang pertanyaan 'kapan nikah?' diajukan karena rasa empati, bukan cuma rasa penasaran atau iseng, maka penanya akan menawarkan bantuan setelah bertanya.
Tapi, apapun itu alasannya, pertanyaan soal menikah membuat perempuan single risih dan tak nyaman.
Menghadapi situasi ini, berikut cara menjawab pertanyaan kapan nikah dari orang-orang sekitar.
Melansir Self.com, ada beberapa pilihan jawaban untuk pertanyaan 'kapan nikah?' yang diajukan oleh keluarga, teman, maupun kolega.
Berikut di antaranya:
1. Aku memilih single untuk 'menjaga pilihanku tetap terbuka'
Memang benar bahwa menjadi single kita memiliki banyak pilihan.
Kita bisa bebas dekat dengan siapa saja, bertemu siapa saja, dan menjalin hubungan dengan siapa pun.
Baca Juga: Tidak Baik, Ini 7 Tanda Kamu Terlalu Keras Terhadap Diri Sendiri
2. Aku sedang menjalin hubungan dengan 'kebebasan' dan kami bahagia bersama
Tak bisa dimungkiri kalau pilihan dan kebebasan perempuan jadi lebih terbatas ketika sudah menikah.
Oleh karena itu, jawab saja kalau kamu saat ini sedang menikmati kebebasan dengan menjadi seorang single.
3. Saya sedang sibuk mengembangkan karier dan membahagiakan diri sendiri
Cara menjawab pertanyaan kapan nikah yang paling mudah adalah dengan memberikan fakta di kehidupan nyata.
Kalau memang kamu saat ini sedang fokus berkarier, membahagiakan diri, mengembangkan bisnis, atau meneruskan studi, maka jawab saja sesuai kenyataan yang ada.
Baca Juga: Sedang PDKT di Aplikasi Kencan? Lakukan Cara Ini agar Obrolan Lancar
4. Aku sedang menikmati keberuntunganku saat ini
Menjadi seorang single adalah kondisi yang sangat patut kita syukuri.
Jadi ketika ada orang bertanya kapan nikah atau kenapa masih single, maka jawab saja bahwa kamu sedang menikmati keberuntungan.
Beruntung karena bisa fokus penuh pada diri sendiri, membahagiakan diri sendiri, mengembangkan karier dan pendidikan, serta lainnya.
Kalau saat ini kamu masih single, berbahagialah! Sebab single pun punya banyak keuntungan. (*)
Source | : | Kompas.com,Self.com |
Penulis | : | Rizka Rachmania |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR