Parapuan.co - Kawan Puan, sosok Kaori Icho tampaknya cukup mencuri perhatian atas keikut sertaannya pada Olimpiade Tokyo 2020 yang segera diadakan.
Bukan tanpa alasan atlet gulat ini mendapat begitu banyak sorotan dari media nasional Jepang maupun Internasional.
Kaori sebelumnya telah empat kali berturut-turut membawa pulang medali emas pada cabang olahraga gulat kategori 63 kg.
Baca Juga: 10 Penyebab Umum Seseorang Sulit Dapat Pekerjaan, Baiknya Segera Kamu Hindari!
Dengan ikut serta sebagai atlet dalam Olimpiade Tokyo 2020, Kaori diprediksi akan membuat sebuah sejarah baru dalam dunia olahraga dengan memenangkan medali emas kelimanya.
Perempuan kelahiran Jepang ini belum pernah terkalahkan semenjak kemenangannya pada Olimpiade Athena pada tahun 2004 silam loh, Kawan Puan.
Kaori optimis dirinya akan kembali membawa pulang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
“Aku akan menjadi satu-satunya orang yang berhasil menerima tantangan untuk menjadi juara Olimpiade lima kali berturut-turut dalam cabang olahraga gulat perempuan," kata Kaori pada Juli 2019, seperti yang dilansir dari Olympic.org.
Baca Juga: Bikin Kagum Presiden Habibie, Ini Perjalanan Esther Gayatri Menjadi Kapten Pilot Uji di Indonesia
Perjalanan Karir Olahraga Kaori Icho
Kawan Puan, meski meraih banyak prestasi, Kaori sempat ingin pensiun dini dari dunia olahraga gulat.
Keinginan Kaori itu muncul setelah Olimpiade Beijing pada tahun 2008.
Pada saat itu, di Olimpiade Beijing 2008, Kaori berhasil menang melawan atlet asal Rusia, Alena Kartashova.
Namun, kekalahan sang adiklah yang justru mempengaruhi hidup Kaori.
Diketahui keputusan Chicaru (adik Kaori) untuk pensiun setelah kekalahannya di Olimpiade Beijing itulah yang membuat Kaori tidak termotivasi lagi bertanding.
“Aku benar-benar mempertimbangkan untuk pensiun setelah Olimpiade Beijing 2008. Adikku, Chiharu, memutuskan untuk pensiun dan aku merasa sulit untuk berkompetisi di Olimpiade sendirian. Aku merasa bahwa, bahkan jikapun aku memenangkan medali emas di Olimpiade lainnya, hal itu tidak akan berarti banyak bagiku." kata Kaori.
Kaori mengaku bahwa dirinya sempat kesulitan untuk menemukan alasan yang berarti untuk kembali ke dunia olahraga gulat.
Baca Juga: LPDP Buka Lowongan Kerja, Ini Dia Syarat Lengkap dan Ketentuan Pendaftarannya
Namun, hal itu mulai sirna ketika Kaori iseng mencoba mempelajari seni gulat laki-laki.
Dari sinilah Kaori kembali tersadar kembali bahwa selama ini ia belum sepenuhnya memahami esensi dari olahraga yang sempat membesarkan namanya itu.
Kesadaran inilah yang membuatnya untuk mulai mempelajari seni gulat yang sesungguhnya dan esensi yang terkandung di dalamnya.
"Aku tidak khawatir tentang Olimpiade, menang atau kalah bukan masalah bagiku, aku hanya ingin mempelajari inti dari olaraga gulat," ungkap Kaorisaat itu.
Sekembalinya dalam dunia olahraga, Kaori kembali berhasil menyabet medali emas ketiganya di Olimpiade London tahun 2012.
Baca Juga: Ingin Dapat Keuntungan Berlimpah? Coba 5 Bisnis Ini Selama Ramadhan
Tidak berhenti di situ Kawan Puan, pada tahun 2016, Kaori kembali membawa pulang medali emas keempatnya di Olimpiade Rio.
Sempat Vakum 2 Tahun
Setelah mengikuti Olimpiade Rio pada tahun 2016, Kaori memutuskan untuk vakum dan beritirahat selama 2 tahun.
Barulah pada tahun 2018, Kaori kembali berkompetisi dan mempersiapkan diri untuk bertanding pada di Olimpiade Tokyo 2020.
“Saat ini aku berlatih dengan keras dan berkompetisi di berbagai turnamen untuk mewujudkan impian itu. Latihan yang berulang-ulang, serta mengikuti berbagai pertandingan akan membangun pengalaman dan membawa manfaat yang besar. Aku percaya bahwa dengan tidak menyia-nyiakan satu hari pun, akan membantuku meraih medali emas kelima di Olimpiade Tokyo 2020," kata Kaori.
Atlet berusia 36 tahun ini sangat yakin bahwa dirinya akan mampu membawa pulang medali emas kelimanya dari Olimpiade Tokyo 2020 dan menuliskan sebuah sejarah baru.
Semoga Kaori berhasil meraih mimpinya ini ya, Kawan Puan.
(*)
Source | : | Olympic.org |
Penulis | : | Vregina Voneria Palis |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR