Parapuan.co - Beberapa hari sebelum menstruasi, pernahkah kalian merasa lebih bergairah? Jika pernah, ternyata hal tersebut normal lho, Kawan Puan. Bukan hanya normal, tetapi terdapat penjelasan ilmiah mengapa perempuan lebih bergairah saat sebelum atau sesudah menstruasi.
Melansir Mind Body Green, Sheeva Talebian, M.D., seorang endocrinologist mengatakan bahwa terkadang perempuan merasa lebih bergairah sebelum menstruasinya karena siklus hormon.
Pada saat ini, level hormon pada perempuan cenderung fluktuatif dipengaruhi oleh siklus menstruasinya.
Terdapat hormon testosteron dan estrogen yang berkaitan dengan hasrat seksual. Perlu Kawan Puan ketahui bahwa hormon estrogen akan mulai memuncak saat masa ovulasinya. Hal ini menyebabkan hasrat untuk berhubungan seks biasanya jadi meningkat pada saat masa ovulasi. Tepatnya pada 14 hari sebelum menstruasi dan akan berakhir 7 hari sebelum menstruasi.
Baca Juga: Boleh Dilakukan Saat Puasa, Ini Sederet Manfaat Tidur Siang Bagi Tubuh
Masih dalam penjelasan yang sama, perubahan hormon tersebut mengakibatkan gairah untuk berhubungan seks meningkat.
"Vagina sedang subur saat berovulasi disertai lonjakan testosteron membuat gairah untuk berhubungan seks meningkat. Pada waktu tersebut, perempuan merasa lebih seksi," tulis Erin Rachel Doppelt, M.A., seorang praktisi kesehatan.
Selain perubahan hormon, nampak juga perubahan fisik menjelang dan sesudah menstruasi.
"Biasanya kulitku akan sedikit berminyak, rambutku bersinar, dan aroma tubuhku berbeda, menjadi lebih manis dan tajam," katanya.
Baca Juga: Periode Menstruasi Kamu Pendek? Yuk Kenali Berbagai Penyebabnya
Kenapa Bisa Bergairah Saat Menstruasi?
Gillberg Lenz mengatakan beberapa perempuan merasa bergairah karena peningkatan aliran darah di bagian pelivis dan daerah genital.
Peningkatan aliran darah pada daerah-daerah tersebut menjadikannya lebih sensitif dan lebih membengkak dan akhirnya meningkatkan gairah seksual. Hal ini mirip dengan bagaimana lebih banyak aliran darah ke penis yang membantu mendapatkan ereksi.
Baca Juga: Suntik Vaksin Covid-19 Saat Menstruasi, Adakah Pengaruhnya Terhadap Tubuh?
Selain itu, alasan psikologis bukanlah hal yang tidak mungkin menjadikan perempuan begitu bergairah saat sedang menstruasi. Ada alasan psikologis di balik libido yang lebih tinggi selama menstruasi.
"Bagi mereka yang mengalami PMS, kelegaan menstruasi bisa berperan," kata Gilberg-Lenz. Kelegaan karena tidak hamil ( stres yang meningkat telah dikaitkan dengan libido rendah ) juga dapat berkontribusi pada peningkatan keinginan," katanya.
Faktanya, saat menstruasi vagina kita juga mendapatkan lubrikasi alami berupa darah menstruasi, yang dapat memicu gairah bagi sebagian orang.
Heather Irobunda, MD, seorang obgyn atau dokter spesialis ginekologi mengatakan bahwa bergairahnya perempuan saat menstruasi ada hubungannya dengan evolusi, lho.
“Dalam pengertian evolusioner, wanita cenderung menjadi terangsang saat ovulasi sehingga mereka dapat berhubungan seks untuk berkembang biak,” jelasnya.
Heather juga menjelaskan bahwa terangsangnya perempuan saat menstruasi bisa jadi merupakan isyarat dari tubuh untuk melakukan lebih banyak hubungan seksual agar bisa hamil.
“Seorang perempuan mungkin terangsang [selama menstruasi] karena dia tidak hamil selama siklus ovulasi terakhir. Ini mungkin isyarat baginya untuk melakukan lebih banyak seks untuk mencoba hamil. Sungguh menarik bagaimana tubuh bekerja!," katanya.
(*)
Baca Juga: Jenis-jenis Darah Haid, Kenapa Ada yang Encer, Kental dan Berlendir?
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Firdhayanti |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR