Parapuan.co - Kawan Puan, tahukah kamu jika ternyata manusia memiliki kepribadian keuangannya masih-masing lho.
Apa maksudnya kepribadian keuangan?
Kepribadian keuangan adalah karakter kita terhadap uang atau pendekatan serta respon emosional kita terhadap uang.
Jadi cara kita dalam menggunakan uang bisa berbeda-beda antar satu individu dengan individu lainnya, tergantung pada kepribadian yang kita miliki.
Baca Juga: TikTok dan 3 Medsos Ini Bisa Bantu Kamu Mengembangkan Karier, Lho!
Melansir dari CNBC, ada 7 jenis kepribadian seseorang terhadap uang yakni, the compulsive saver, the compulsive spender, the compulsive money maker, the indifferent to money, the saver splurger, the gambler, dan the worrier.
Masing-masing kepribadian tersebut memiliki keyakinan dan emosi tersendiri mengenai uang, yang sebagian besar terbentuk dari pengalaman hidupnya.
Nah Kawan Puan, mengetahui jenis 'kepribadian' apa yang kamu miliki, bisa membantu dalam mengantisipasi sikap kamu terhadap uang lho.
Sehingga kamu bisa merencanakan keuangan yang lebih baik lagi nantinya.
Yuk kita kenali lebih dalam lagi 7 kepribadian keuangan ini!
1. The Compulsive Saver (Si Penabung Kompulsif)
Kawan Puan, kepribadian yang pertama adalah compulsive saver atau si penabung kompulsif.
Orang dengan karakeristik ini sangat suka menabung uang yang ia hasilkan.
Mereka suka sekali menabungkan uangnya meski tanpa memiliki tujuan yang jelas.
Baca Juga: Mengenal Konsep Kerja Gig Economy serta Berbagai Kelebihannya
Kepribadian compulsive saver sangat suka menabung karena membuatnya merasa lebih aman dalam menjalani hidup.
Selain itu, orang dengan kepribadian compulsive saver juga sangat berhemat.
Meski jenis personalitas satu ini terlihat sebagai kepribadian yang cukup baik karena tidak boros dan suka menyimpan uang, tetapi compulsive saver memiliki sisi negatif-nya tersendiri nih Kawan Puan.
Dampak negatif yang ditimbulkan bukan dari sisi finansial, karena sudah pasti mereka memiliki keuangan yang stabil.
Baca Juga: Salut! Ini 8 Jenis Profesi yang Hampir Tak Mengenal Hari Libur
Tetapi lebih kepada kualitas hidupnya karena orang dengan kepribadian satu ini cenderung menahan keinginan mereka demi bisa menabung.
Mereka lebih memilih menabungkan uang hasil kerja kerasnya daripada untuk bersenang-senang atau membeli barang yang mereka inginkan.
Sebagai saran, orang dengan personalitas ini harus bisa menyeimbangkan hasrat menabungnya dengan menyisihkan sebagaian uang untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
2. The Compulsive Money Maker (Si Penghasil Uang Kompulsif)
Kawan Puan, orang dengan jenis kepribadian satu ini percaya bahwa menghasilkan uang yang lebih banyak merupakan sumber kebahagiaan.
Orang dengan personalitas ini sering menghabiskan waktunya untuk menghasilkan uang yang lebih banyak lagi.
Selain itu, mereka juga sangat senang mendapat pengakuan dan sanjungan dari orang lain tentang pencapaian finansialnya.
Baca Juga: Mau Bergabung ke Startup? Pastikan Kamu Tanyakan Hal-Hal Penting Ini!
Kekurangan orang dengan jenis kepribadian ini adalah terlalu fokus dalam menghasilkan uang dan meningkatkan kekayaannya.
Mereka sering kali melupakan pentingnya menghabiskan waktu yang berkualitas dengan keluarga dan teman.
Orang dengan kepribadian compulsive money maker cenderung memilih bekerja bahkan di hari libur daripada menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.
3. The Compulsive Spender (Si Pembelanja Kompulsif)
Selanjutnya ada kepribadian compulsive spender atau si pembelanja kompulsif.
Orang dengan jenis kepribadian ini sering sekali menghabiskan uangnya untuk membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan atau kesenangannya semata.
Baca Juga: Kesalahan Umum Para Fresh Graduate Dalam Mengelola Keuangannya
Mereka suka menghambur-hamburkan uang, bahkan sering metraktir orang-orang terdekatnya tanpa ada alasan yang jelas.
Bagi orang dengan personalitas compulsive spender, menghabiskan uang merupakan salah satu solusi mengurangi stres yang dirasakan.
Maka dari itu, kepribadian compulsive spender biasanya memiliki banyak hutang.
Apabila kamu memiliki jenis kepribadian ini, ada baiknya kamu membuat rencana keuangan untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan dan tidak terkontrol.
4. The Gambler (Si Penjudi)
Kawan Puan, kepribadian satu ini adalah gabungan dari kepribadian moneymakers dan spenders.
Orang dengan kepribadian ini sangat suka menghabiskan uangnya untuk menghindari rasa bosan dan salah satunya aktivitas yang sering dilakukan adalah berjudi.
Masalah yang sering kali dihadapi oleh orang dengan tipe kepribadian ini adalah kehabisan sebagian besar uangnya hanya dalam waktu singkat.
Sebagai saran, orang dengan tipe personalitas ini harus bisa introspektif dan memahami risiko keuangan yang di ambil.
Baca Juga: Perjuangan Kim Pangestu Meraih Mimpinya Menjadi Seorang Pastry Chef
5. The Indifferent to Money (Si Acuh Terhadap Uang)
Tipe kepribadian selanjutnya adalah indifferent to money atau si acauh terhadap uang.
Orang yang memiliki kepribadian satu ini jarang sekali membicarakan topik yang berhubungan dengan uang.
Menurutnya, uang adalah sumber bahaya atau hal jahat yang banyak mempengaruhi kehidupan orang.
Baca Juga: Bukan Lulusan Sarjana? Ini Profesi Bergaji Tinggi yang Cocok Buat Kamu
Selain itu, orang dengan kepribadian ini juga meyakini bahwa uang bukanlah segalanya di dunia ini.
Seorang yang memiliki kepribadian indifferent to money ini sudah cukup merasa bahagia meski uang yang dimiliki tidaklah banyak.
6. The Worrier (Si Tukang Khawatir)
Selanjutnya ada kepribadian the worrier, tidak peduli seberapa banyak apa uang yang dimiliki, orang dengan tipe kepribadian ini selalu khawatir akan kehabisan uangnya.
Orang dengan personalitas ini sering kali membayangkan berbagai hal buruk yang mungkin terjadi jika ia kehabisan uangnya.
Mereka juga kurang percaya diri pada kemampuannya untuk mencapai kebebasan finansial.
Dampak buruk yang sering dialami oleh kepribadian ini adalah terlalu takut memakai uangnya bahkan untuk menikmati hidup.
Baca Juga: Bagaimana Budaya Kerja Setelah Pandemi Covid-19 Usai? Ini Prediksinya
Bagi kamu yang memiliki kepribadian ini, disarankan berkonsultasi dengan ahli keuangan untuk mengatur rencana keuanganmu jika kamu terlalu khawatir tidak bisa mengatur uang dengan baik.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan para terapis bila gangguan kecemasan yang dialami sudah terlalu parah.
7. The Saver-Splurger
Jenis kepribadian yang terakhir adalah the saver splurger.
Jenis kepribadian yang satu ini bisa dikatakan gabungan dari personalitas penabung dan pembelanja.
Mereka memang menabung, tetapi jika mereka kehilangan motivasinya, mereka akan dengan mudah membelanjakan semua uang yang dimiliki.
Baca Juga: Beradaptasi dengan Gaya Kerja Baru, Ini Skill yang Kamu Butuhkan Selama WFH
Biasanya, saat mereka menabung dan tiba-tiba mengalami stres atau masalah, mereka cenderung membelanjakan tabungannya untuk menghibur diri.
Untuk Kawan Puan yang memiliki kepribadian ini, ada baiknya pikirkan lagi dengan matang, apakah keputusan menghabiskan uang tersebut merupakan hal bijak atau tidak.
Pikirkanlah kerja keras yang telah kamu lakukan untuk bisa menabung besaran uang tabungan tersebut.
Apakah tidak sia-sia untuk membelanjakannya dan mulai menabung lagi dari nol?
Nah Kawan Puan, dari 7 kepribadian di atas mana yang merupakan personalitasmu?
Tulis di kolom komentar ya!
(*)
Source | : | CNBC |
Penulis | : | Vregina Voneria Palis |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR