Parapuan.co - Tak bisa dimungkiri, di masa pandemi ini kita menjadi lebih sulit mencari pasangan karena ruang gerak kita yang terbatas dan sulit ke mana-mana.
Namun, salah satu solusi yang bisa kita coba ialah menggunakan aplikasi kencan online seperti Tinder, Tantan, atau Setipe.
Meski tentu ada tantangan tersendiri, tetapi sekarang sudah hadir berbagai tips mendapat pasangan dari aplikasi kencan online yang bisa Kawan Puan coba.
Baca Juga: Aplikasi Kencan Online Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Ini Alasannya
Pasalnya, berbeda dengan kencan langsung di mana kita bisa lihat fisiknya, kali ini kita harus pintar-pintar menilai dari layar gawai saja.
Apalagi di masa pandemi seperti ini bertemu tidak sebebas dahulu. Sehingga kita berkomunikasi lebih banyak secara virtual dibandingkan secara tatap muka langsung.
Namun tenang saja, Kawan Puan bisa mengikuti tips mendapat pasangan berikut ini dari psikolog sekaligus relationship expert Inez Kristanti. Yuk, simak!
1. Seleksi dari Bio
Sebagai perempuan masa kini, kamu harus bisa jadi pribadi yang waspada dan cerdas di situasi apa pun. Ini juga berlaku saat kamu bertemu dengan orang baru.
Kalau kamu biasanya pelajari orang dari bahasa tubuh, cara bersikap, ataupun tutur katanya saat bertemu laki-laki, beda ceritanya di aplikasi kencan online.
Jika menggunakan aplikasi kencan Tinder, Kawan Puan harus cek bio yang tertulis di profil calon match kamu sebelum memutuskan swipe right atau geser kanan.
"Bio di social discovery app semacam Tinder itu bisa memberikan informasi tentang seseorang sebelum kita ngobrol atau bertemu langsung dengannya," kata Inez.
Baca Juga: 3 Tips Sukses Kencan Online Saat Pandemi Menggunakan Dating App
Bio yang cukup singkat dan padat dengan informasi seputar intensitas, profesi ataupun passion tanpa harus pamer kekayaan bisa menjadi preferensi.
Setelah selesai dengan urusan per-bio-an, lanjut ke foto. Kamu juga harus pintar, menyaring match kamu dengan memastikan apakah foto-fotonya sudah diverifikasi oleh Tinder.
"Bisa pilih foto yang merepresentasikan diri dan interest-mu dengan cara yang bervariasi. Kalau semuanya group photo, mungkin jadi enggak ketahuan kitanya yang mana," tambah Inez.
2. Ngobrol dan Saling Cari Kecocokan
Jika setelah swipe right dan ternyata cocok, boleh jadi itu adalah beberapa detik yang menyenangkan buatmu. Namun, setelahnya harus apa?
Kamu bisa mulai dengan ‘Hai’ ataupun baca bio match kamu dan cari tahu hal-hal yang bisa jadi topik obrolan. Contohnya, cek apa aja passion-nya.
Siapa tahu match kamu itu bisa jadi teman naik gunung, nonton bareng, atau hal unik lainnya yang bisa kalian lakukan bersama nantinya.
Baca Juga: Sedang PDKT di Aplikasi Kencan? Lakukan Cara Ini agar Obrolan Lancar
Meski kecocokan ini susah diukur jika belum bertatap muka, kamu bisa mencoba fitur yang menunjang seperti video chat di Tinder.
Hal ini dapat menjadi alternatif yang membantu sebab kamu enggak perlu terburu-buru untuk pindah ke platform lain atau ketemu langsung.
Selama tahap saling kenal ini, kamu juga harus pintar-pintar dalam membuka diri.
"Inget ya, data-data pribadi jangan dikasih tau ke semua orang kalau kamu merasa belum familiar," kata Inez. Jadi, ambil waktumu dan buat diri kamu nyaman dulu ya!
3. Tetap Jadi Diri Sendiri
Katakanlah, kamu akhirnya udah dapat match yang cocok dan enak diajak ngobrol. Kamu tetap perlu gali informasi dari match kamu dan harus siap untuk sharing lebih banyak.
Jika sudah yakin dan merasa nyaman, kamu bisa ajak ketemuan untuk ngobrol lebih jauh lagi. Jangan lupa ikuti protokol kesehatan supaya tetap aman!
Inez juga mengatakan tidak perlu overthink. Katanya, "Kamu harus bisa jadi diri sendiri. Jangan berdusta dalam promosi he-he-he."
Jangan terlalu memusingkannya jika ingin obrolanmu tetap berlanjut. Terpenting adalah jika dia akan menjadi pasanganmu, kamu harus jadi diri sendiri dan menghormati orang lain.
Baca Juga: 'Jalanin Aja Dulu', Jadi Salah Satu Tren Kencan di Masa Depan, Ini Alasannya
Nah, meski prosesnya tidak bisa dikatakan mudah dan singkat, sederet tips di atas bisa kamu coba untuk mendapat pasangan dari aplikasi kencan online seperti Tinder.
Jika satu gagal saat kenalan, tidak apa. Mungkin artinya dia belum jodoh untuk jadi pasanganmu. Semoga berhasil, ya Kawan Puan! (*)
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR