Secara jelas, kebijakan CDC menyatakan mereka yang sudah divaksin secara lengkap dapat beraktivitas tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak, kecuali kalau ada aturan lokal lain yang mengaturnya.
Jika diuraikan maksudnya, kondisi 'sudah divaksin secara lengkap' adalah jika seseorang sudah melewati 2 minggu pasca-penyuntikan dosis ke-2 vaksin Pfizer atau Moderna, atau 2 minggu sesudah penyuntikan dosis tunggal vaksin Johnson & Johnson.
Jika di luar persyaratan tersebut, maka dianggap belum divaksin secara lengkap dan harus pakai masker serta menjaga jarak.
"Kita ketahui bahwa vaksin yang sekarang digunakan di negara kita adalah Sinovac dan Astra Zeneca serta juga sudah ada izin EUA BPOM untuk vaksin Sinopharm," ujar Tjandra.
Di sisi lain, cakupan vaksinasi Amerika Serikat sudah cukup besar.
Berdasarkan data per 15 Mei 2021 menunjukkan sudah ada sekitar 268 juta dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan di negara Paman Sam itu.
"Sekitar 120,3 juta orang sudah divaksinasi lengkap dua kali dengan vaksin Pfizer dan juga Moderna serta satu kali dosis tunggal vaksin Johnson & Johnson. Jadi, di Amerika Serikat sampai 14 Mei sudah ada lebih dari 59% penduduk yang divaksin setidaknya satu kali," kata Tjandra.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Vaksinasi Gotong Royong Menggunakan 2 Jenis Vaksin Ini
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR