Parapuan.co - Hampir semua orang kini memiliki gadget sebagai alat untuk berkomunikasi.
Bahkan kini banyak anak-anak mulai dibekali gadget orang tuanya terutama di masa pandemi.
Hal ini akhirnya membuat anak mulai ketergantungan dengan gadget lantaran kemudahan yang diberikan.
Baca Juga: Ajari Anak Menulis Buku Harian, Ada Manfaat Tak Terduga untuk Kesehatan Mentalnya
Kendati memiliki banyak manfaat, gadegt sendiri bisa memberikan dampak buruk bagi anak.
Apalagi jika teknologi ini tidak digunakan secara wajar dan semestinya.
Banyak anak menjadi kecanduan gadget baik dipakai untuk bermedia sosial, maupun untuk bermain game.
Dan tidak main-main, efek kecanduan ini ternyata juga bisa mengganggu kejiwaan anak loh, Kawan Puan.
Baca Juga: Alasan Mengapa Anak Hobi Berkata Kasar, Ternyata Ada Andil Orang Tua
Melansir tayangan YouTube Kompas TV, Spesialis Jiwa Anak dan Remaja, Dr. Lina Budianti memaparkan gangguan jiwa yang muncul akibat gadget maupun game di antaranya:
- Anak atau balita menjadi terlambat berbicara
- Anak menjadi sosok yang mudah marah
- Anak sering mengamuk
- Gelisah dan depresi jika tidak bisa mengakses atau memainkan game
Nah untuk mengetahui apakah anak sudah kecanduan atau belum, Dr. Lina juga menjelaskan beberapa gejala yang muncul :
- Anak akan mementingkan game daripada aktivitas lain, misal bermain bola dengan teman
Baca Juga: Tips Psikolog: Percaya Pada Anak Saat Ia Melakukan Tugas Domestik
- Anak lebih suka menyendiri dan lebih agresif
- Anak menjadi sulit berkonsentrasi
- Anak lebih sering berbohong bahkan bisa sampai mencuri
Nah Kawan Puan, jika anak mulai menunjukkan kecenderungan tersebut, ada baiknya segera awasi dan tangani lebih lanjut ya.
(*)
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR