2. Mencari lokasi strategis
Apapun pilihan yang kamu buat dari poin nomor 1 di atas, langkah selanjutnya adalah hal penting, yakni mencari lokasi strategis dengan harga sewa yang wajar.
Lokasi yang strategis itu misalnya di dekat area perkantoran, di pusat kota, dekat kampus, dan di tempat-tempat ramai lainnya.
Kamu harus mempertimbangkan pemilihan lokasi mengingat kedai kopi, bukan sekadar tempat untuk minum kopi.
Biasanya, orang-orang atau para penyuka kopi mendatangi coffee shop untuk mengobrol, bersantai, mengerjakan tugas, bekerja, bahkan berbisnis.
Baca Juga: Selain Menetralkan Bau, Ini Manfaat Kopi untuk Kebutuhan Rumah Tangga
3. Konsisten menjual produk berkualitas
Ketika memulai sebuah coffee shop, kamu harus mempertimbangkan bahwa konsumen tidak butuh sekadar kopi.
Kamu mesti menyediakan minuman kopi berkualitas, baik dari segi bahan baku maupun penyajian.
Tentu saja, kamu wajib menggunakan bahan baku biji kopi yang segar dan diproses dengan teknologi tinggi.
Lalu, kamu bisa menspesialkan kedaimu dengan menyedikan berbagai kopi berbasis espresso, seperti americano, long black, ristretto, affogato, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Lewat Kedai Kopi Kisaku, Raline Shah Dukung Pemberdayaan Perempuan
4. Beri layanan pelanggan yang baik
Dalam bisnis food and beverage, layanan pelanggan yang baik adalah hal yang sangat penting.
Layanan pelanggan bukan sebatas bersikap ramah dan sopan kepada konsumen, ya.
Tetapi, kamu perlu mempertimbangkan apakah akan menggunakan layanan konter atau meja.
Layanan konter berarti pelanggan akan memesan, membayar, dan menerima pesanan di konter yang disediakan.
Layanan konter harus lebih cepat dibandingkan layanan meja, di mana konsumen harus memesan, duduk, dan menunggu sampai pesanannya diantar.
Source | : | thebalancesmb.com |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Rizka Rachmania |
KOMENTAR