4. Bersiap untuk lonjakan pesanan
Seiring dengan pulihnya perekonomian, kemungkinan besar bisnis wedding organizer juga akan mengalami peningkatan.
Nantinya, para pasangan mungkin tidak lagi merasa khawatir mengadakan pesta mengingat perencana pernikahan sudah menyediakan layanan sesuai protokol kesehatan.
Jika itu terjadi, bersiaplah untuk kemungkinan bahwa kamu akan menerima peningkatan pesanan.
Salah satu cara menyiapkannya adalah dengan mulai memperbaiki sistem kerjamu atau sistem pemesanan untuk konsumen.
Baca Juga: Heboh Kasus Aisha Wedding, Kenali Dampak Psikologis Pernikahan Anak
5. Sediakan asuransi pernikahan
Selanjutnya, wedding organizer yang profesional perlu menyediakan asuransi pernikahan.
Misalnya asuransi untuk pembatalan acara atau penundaan karena beberapa sebab.
Entah karena calon pengantin berpisah, atau sebab tak terduga seperti terjadinya bencana selama pesta berlangsung.
Asuransi penting untuk melindungi klien dan menghindarkan mereka dari perasaan tertekan setelah pernikahannya batal atau tertunda.
Semoga strategi tersebut membantu menyukseskan bisnismu, ya, Kawan Puan. (*)
Source | : | Planners Lounge |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR