Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan mendengar The Rule Of Three saat akan melakukan desain interior rumah?
Jika belum, aturan ini merupakan sebuah konsep penting dalam dunia desain interior karena sering digunakan sebagai acuan medesain rumah dan ruangan.
Apabila kita menerapkan konsep ini, rumah biasanya akan lebih sedap dipandang sebab penataan perabotan rumah tidak akan menyebabkan ruangan menjadi penuh.
Pengertian The Rule Of Three?
The Rule of Three yang merupakan pedoman bagi para interior desainer ini sebenarnya digunakan untuk menentukan jumlah barang hingga tema atau warna sebuah rumah atau ruangan.
The Rule of Three biasanya memilih angka ganjil karena dirasa lebih menarik dan dinamis daripada angka genap.
Meskipun menggunakan angka 3 dalam namanya, tetapi jumlah perabot atau dekorasi yang dimaksud tidak selalu menggunakan angka 3 lho, Kawan Puan.
Hal ini hanya sebuah nama yang mewakilkan bilangan ganjil. Dalam penerapannya, kamu bisa menggunakan angka ganjil setelah angka 3.
Bisa juga menggunakan angka 5,7,9 yang disesuaikan dengan luas ruangan.
Baca Juga: Taktik Jitu Jual Rumah Supaya Harga Lebih Mahal, Catat Baik-Baik!
Sebagai informasi, The Rule of Three tidak hanya dipakai dalam dunia interior desain tetapi juga dalam bidang arsitek, fotografi dan lainnya.
Melansir Welsh Design Studio, ini hal dasar yang bisa diterapkan dalam konsep The Rule of Three jika ingin rumah lebih estetik:
Instalasi Barang-barang
Untuk menerapkan aturan ini, Kawan Puan harus meletakkan barang penting seperti lampu, bantal hingga bukaan jendela dengan jumlah ganjil.
Di dapur, Kawan Puan bisa pakai lampu gantung yang dijajarkan 3 buah agar dapur terlihat lebih dinamis.
Jika tidak ada lampu yang sama, Kawan Puan bisa memilih satu set lampu gantung yang memiliki 3 panjang berbeda.
Bisa juga pasang foto album di tembok sejumlah 3 buah sebagai panduan instalasi.
Warna
Meski perabot sudah menerapkan aturan The Rule of Three, sebisa mungkin warna ruangan juga menggunakan aturan ini, Kawan Puan!
Menggunakan 3 warna berbeda sebagai cat tembok tidak perlu kita lakukan. Terpenting, perhatikan pemilihan tone utama sebanyak 60%, warna sekunder 30% dan warna aksen atau hiasan 10%.
Sebisa mungkin jangan pilih warna yang bertabrakan. Tetapi, pilih warna dengan tone yang masih sama.
Misalnya, warna putih dengan krem. Bisa juga penggabungan warna terracota dengan hitam dan putih. Sesuaikan dengan selera kita, Kawan Puan.
Baca Juga: Bikin Tambah Kotor, Hentikan 5 Kebiasaan Buruk Menambah Pekerjaan Rumah Ini
Dekorasi
Untuk kita yang bingung memulai dekorasi rumah dari mana, kita bisa mengambil 3 dekorasi serupa milik kita.
Misalnya vas kaca. Kita bisa meletakan 3 vas kaca yang memiliki ukuran atau bentuk yang berbeda dalam satu tempat.
Jika tak suka dengan barang pecah belah, kita bisa gunakan 3 majalah atau 3 buku dengan warna senada untuk dijadikan dekorasi meja ruang tamu.
Bisa juga meletakkan lilin aromaterapi, vas bunga, atau mangkok kaca fungsional yang bisa menjadi tempat penyimpanan di ruang keluarga.
(*)
Baca Juga: Rumah Banyak Tikus? Usir secara Ampuh Dengan 5 Jenis Tanaman Ini
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR