Fajar memastikan keamanan dari platform transaksi emas online yang telah memperoleh izin dari Bappebti, terdaftar sebagai anggota Bursa, serta anggota Kliring.
“Kalau dagang emas atau pelaku yang sudah berlicense tidak perlu dikhawatirkan,” ujar Fajar.
Jika sudah percaya bahwa investasi emas online itu seaman dan semudah itu, pertanyaan selanjutnya, ialah berapa investasinya?
Baca Juga: Catat! Cobalah Tips Investasi Ini untuk Pasangan yang Baru Menikah
Ternyata, secara umum, idealnya alokasi untuk investasi sebanyak 10 persen dari pendapatan.
Meski begitu, angka tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta gaya hidup dan kesehatan keuangan masing-masing individu.
"Orang yang bisa mengelola gaya hidupnya lebih baik, seharusnya dia bisa investasi lebih dari 10 persen,” kata Risza Bambang CFP, Founder OneShildt Financial Planning."
Baca Juga: Ingin Untung Besar tapi Minim Risiko? Kawan Puan Bisa Investasi Emas
Saat menentukan alokasi dana, kita harus memperhatikan rasio kemampuan menabung, yakni selisih pendapatan dikurangi pengeluaran.
Risza mengatakan, apabila rasio kemampuan menabung lebih dari 10 persen, maka kita bisa mengalokasikan dana untuk investasi lebih dari 10 persen.
Tidak hanya itu, Risza juga mengatakan ada dua hal yang harus kita pertimbangkan sebelum memilih instrumen investasi, entah itu investasi emas atau yang lainnya.
Source | : | Nova.id |
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR