Namun, hal tersebut tidak lantas mengurungkan niat Shandy untuk menjajal peruntungan di dunia kecantikan. Sebaliknya, ia semakin termotivasi untuk memanfaatkan peluang yang ada di depan mata.
Ia menyadari bahwa berbekal passion dan niat baik, tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai.
Baca Juga: Kisah Sukses 3 Wirausaha Perempuan Pasarkan Produknya di TikTok
“Saya justru semakin semangat dan kuat untuk membangun bisnis supaya bisa sukses dan bisa menjadi inspirasi bagi rekan lain yang sama-sama memulai semuanya dari nol bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai,” kata Shandy.
Berbekal riset dan sering mendengarkan keluhan yang kerap dirasakan oleh banyak perempuan, Shandy membuat dua lini perdana produk kecantikan MS Glow.
MS Glow pertama kali meluncurkan paket whitening dan acne. Proses pemasaran produk kala itu masih dilakukan secara persuasif, seperti door-to-door tetapi melalui akun media sosial pribadi hingga aplikasi chat BlackBerry Messenger (BBM).
“Saya memanfaatkan semua social media, mulai dari BBM, Facebook, dan media sosial pribadi yang lain yang saya punya semuanya saya maksimalkan untuk berjualan,” lanjut Shandy.
Baca Juga: Jadi Crazy Rich Malang, Begini Kisah Sukses Shandy Purnamasari Pemilik MS Glow
Oleh karena belum banyak produk skincare yang dipasarkan secara direct dan online di masa itu, strategi Shandy berhasil.
Untuk menunjukkan kualitas dan kredibilitas produknya, Shandy mendaftarkan produk MS Glow ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produknya kemudian mengantongi izin BPOM.
Langkah itu juga ia ambil untuk mengedukasi para perempuan untuk cerdas memilih produk agar aman dari bahan berbahaya seperti merkuri.
“Skincare yang beredar di masyarakat cukup banyak yang bermerkuri dan berbahaya. Oleh karena itu kehadiran MS Glow sebagai salah satu skincare yang aman dengan izin lengkap, cukup memperoleh sambutan baik oleh masyarakat,” lanjutnya.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR