Parapuan.co - Jenis kulit setiap orang tentu saja berbeda-beda, dimulai dari kulit berminyak, kulit kering, hingga kulit kombinasi.
Sebagian besar dari kita akan melakukan perawatan sesuai jenis dan masalahnya.
Namun mengapa sering kali secara tiba-tiba produk perawatan sudah tak lagi cocok?
Tak banyak diketahui orang, ternyata jenis kulit kita bisa berubah lo, Kawan Puan.
Salah satu alasannya karena kebiasaan perawatan wajah yang rutin dilakukan.
Baca Juga: Oh, Ini Alasan Mengapa Susu Bisa Menyebabkan Jerawat di Wajah
Meski begitu, pada dasarnya kulit memang rentan mengalami perubahan jenis karena sejumlah faktor seperti lingkungan dan hormonal, seperti melansir dari laman Women's Health.
“Jenis kulit kamu ditentukan secara genetik dan kulit bukanlah sesuatu yang bisa berubah seperti musim,” ungkap dokter kulit yang berbasis di NYC, Joshua Zeichner, MD.
Akan tetapi, Dr. Zeichner juga menjelaskan bahwa terdapat pengecualian yakni kulit berminyak bisa berubah menjadi kering seiring bertambahnya usia.
Perubahan kulit ini juga bisa terjadi saat pasca-menopause, hal ini karena kelenjar sebaceous yakni penghasil minyak menjadi kurang aktif, yang disebabkan oleh perubahan hormonal alami.
Selain itu, jenis kulit kamu juga berubah karena beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan menunjukkan karakteristik yang berbeda.
Oleh karena itu, Dr. Zeichner menyampaikan sangat penting bagi kamu untuk menyesuaikan perawatan kulit dengan perubahan lingkungan.
Jika kulit menjadi kering
Kulit yang kering biasanya terasa gatal dan timbul kemerahan, jika kulit kamu berubah menjadi begitu kering maka disarankan untuk merawatnya dengan lembut.
Dr. Zeichner menganjurkan untuk memilih pembersih wajah yang dapat menghidrasi kulit sehingga tidak merusak kelembapan kulit.
Setelah membersihkan wajah, Dr. Zeichner menyampaikan untuk tidak lupa menggunakan pelembap.
Carilah produk yang kaya akan ceramide untuk memperkuat perlindungan kulit dan menjaga kelembapan kulit.
Selanjutnya, untuk memastikan lingkungan tetap dapat terhidrasi secara optimal, kamu dapat menggunakan humidifier.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Produk Makeup agar Tetap Cetar Meski di Balik Masker
Jika kulit menjadi berminyak
Kulit berminyak umumnya ditandai dengan penampilan kulit yang tampak mengkilap bak kilang minyak.
Bagi kamu yang mengalami perubahan kulit menjadi berminyak atau bahkan lebih berminyak dari biasanya ini adalah perubahan sementara.
Sebab, Dr Zeichner mengungkapkan produksi minyak dapat meningkat, misalnya saat sepanjang siklus mentruasi yang disebabkan kadar hormon meningkat.
Untuk mengatasinya, kamu dapat mengganti produk pembersih wajah guna mengurangi produksi minyak berlebih.
Jika kulit menjadi kombinasi kering dan berminyak
Kulit kombinasi ditandai dengan area pipi yang kering sementara bagian T-zone yang begitu licin dan berminyak.
Perubahan kulit menjadi kombinasi ini dapat terjadi karena adanya perubahan musim dan ini hanya bersifat sementara kok, Kawan Puan.
Jika kamu mengalami hal demikian, kamu memerlukan rutinitas yang cukup fleksibel untuk diterapkan di semua area wajah.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Ini Tips Memilih Skincare Sesuai Kebutuhan Kulit
Fokus pada produk dengan tekstur ringan, pilih serum dan pelembab yang menghidrasi bagian yang kering tanpa menyebabkan area T-zone semakin berminyak.
“Cobalah pelembab yang mengandung bahan pelembab seperti asam hialuronat,” kata Zeichner.
Itu dia cara mengatasi jika jenis kulit wajahmu berubah yah, Kawan Puan. Semoga membantu.(*)
Source | : | Women Health Magazine |
Penulis | : | Ratu Monita |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR