Parapuan.co - Mungkin Kawan Puan pernah mendengar ungkapan bahwa dalam persahabatan antara perempuan dan laki-laki mustahil jika salah satu atau keduanya tidak mengalami ketertarikan.
Ketertarikan itu muncul karena kasih sayang, perhatian, dan kenyamanan ketika kamu berada di dekatnya.
Sahabat akan setia di saat kamu sedang terpuruk dan akan mengapresiasimu ketika berhasil.
Baca Juga: Cynthia Lamusu: Terima Kasih Diriku yang Dulu, Ini 3 Cara Self Love
Menikah dengan mereka bukan tidak mungkin, bahkan membawa kebahagiaan luar biasa diantara kalian berdua. Mengapa?
Karena kamu dan sahabatmu sudah saling paham satu dan lainnya, mengerti kelemahan, kelebihan, dan perjuangan hidup masing-masing.
Selain itu, sudah tumbuh kepedulian sejak lama dan mengasihi meskipun dalam artian sahabat.
Menjadikan sahabat sebagai pasangan hidup tentu menguntungkan dan memiliki manfaat yang sehat bagi kehidupanmu.
Mengutip Bright Side, pernikahan itu sendiri membawa banyak manfaat kesehatan fisik dan mental.
Beberapa manfaat ini bisa kamu temui ketika menikah dengan sahabat, berdasarkan hasil riset.
Lebih bahagia menjalani hidup
Semua teman penting untuk kebahagiaan. Tapi menjalin persahabatan yang dalam dan berkelanjutan dengan pasanganmu tidak hanya memungkinkanmu untuk memperoleh kebahagiaan terbesar.
Tapi juga meningkatkan kesehatan dan umur panjang dari segi emosional, fisik, dan psikologis.
Penelitian telah menunjukkan bahwa hubungan percintaan berdasarkan persahabatan, kenyamanan, perasaan kasih sayang, dan minat bersama lebih memuaskan bagi pasangan daripada yang didasarkan pada cinta yang penuh gairah.
Perempuan lebih banyak mendapatkan manfaat
Hasil sebuah penelitian How's Life at Home? New Evidence on Marriage and The Set Point tahun 2014 menunjukkan bahwa manfaat kesejahteraan dan kepuasan hubungan menikah dengan sahabat jauh lebih tinggi bagi perempuan daripada laki-laki.
Tapi, penelitian yang sama menunjukkan bahwa rata-rata lebih sedikit perempuan dibandingkan dengan laki-laki yang menganggap pasangan mereka sebagai sahabat.
Baca Juga: Ragukan Pikiran Sendiri Karena Pernyataan Pasangan? Bisa Jadi Kamu Alami Gaslighting, Ini Alasannya!
Lebih puas dengan kehidupan
Namun, sebuah penelitian berjudul How's Life at Home? New Evidence on Marriage and The Set Point tahun 2014 menunjukkan bahwa orang yang menikah dan memiliki persahabatan dekat dengan pasangannya mendapatkan keuntungan dua kali lebih banyak dari pernikahan mereka, daripada mereka yang tidak.
Selain itu, studi lain mengungkapkan bahwa pasangan menikah dengan cinta berlandaskan persahabatan merasa lebih dekat dengan pasangannya, memiliki lebih banyak kepuasan hubungan, merasakan pentingnya hubungan yang lebih besar, dan memiliki rasa hormat yang lebih besar satu sama lain.
Pernikahan bertahan lebih lama
Sebuah riset menyurvei kepada pasangan yang telah menikah dengan bahagia selama lebih dari 15 tahun, apa alasan nomor satu untuk kesuksesan dan umur panjang hubungan mereka.
Jawaban yang paling umum di antara para peserta adalah bahwa pasangan mereka adalah sahabat mereka juga.
Tanggapan paling umum kedua adalah mereka menyukai pasangan mereka sebagai pribadi, yang merupakan aspek kunci lain dari cinta berlandaskan persahabatan.
Nah, apakah Kawan Puan juga menikah dengan sahabat sendiri? Semoga tetap dalam kehidupan yang bahagia dan harmonis, ya.
Baca Juga: Gawat! 4 Tanda Peringatan Kamu sedang Frustrasi dalam Pernikahan
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR