Parapuan.co - Memiliki kuku yang sehat dan tampak kuat menjadi salah satu impian bagi para perempuan.
Tak heran jika banyak di antara mereka yang rela mengeluarkan kocek lebih demi melakukan perawatan kuku di salon seperti manicure dan pedicure selama berjam-jam.
Namun, selain melakukan perawatan di salon terdapat cara lain yang bisa dilakukan di rumah untuk mendapatkan kuku sehat dan kuat.
Baca Juga: Menyimpan Skincare di Kulkas, Pentingkah Dilakukan? Begini Kata Ahli
Dilansir dari laman Real Simple, berikut PARAPUAN rangkum tips merawat kuku di rumah sehingga kamu tak perlu menghabiskan banyak waktu di salon.
1. Memberikan pelembap
Sama dengan kulit, kuku juga membutuhkan pelembap, terlebih untuk kuku yang sering dijadikan sebagai eksperimen seperti kuteks, gel, dan kuku palsu.
Dengan rutin menggunakan pelembap pada kuku akan membantu menjaga kelembapan kuku, sehingga kuku tetap kuat dan bentuk yang terjaga.
Untuk melembapkannya, kamu tak perlu pusing mencari pelembap khusus kuku, kamu cukup memberikan perhatian saat mengaplikasikan lotion.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan hand cream untuk bantu jaga kelembapan kuku.
2. Batasi kontak dengan air
Siapa sangka, aktivitas yang terlalu banyak menggunakan air dapat membuat struktur kuku melemah, hingga rapuh dan patah.
"Kuku itu seperti spons. Bahkan, ia seribu kali lebih mudah menyerap air daripada kulit, sehingga air bisa dengan mudah masuk ke dalam kuku," jelas Dana Stern, ahli dermatologi dan kuku, mengutip dari Real Simple.
Lebih lanjut lagi, Dana Stern juga menjelaskan bahwa kuku yang terlalu lama kontak dengan air akan rentan rapuh, mengelupas, dan pecah.
Karenanya, praktik mencelupkan kuku ke dalam air sebelum manikur sebenarnya juga kurang tepat, pasalnya kuku akan lebih rentan infeksi dan cat kuku tidak akan bertahan lama.
Baca Juga: Mengeringkan Rambut dengan 4 Trik yang Tidak Akan Merusaknya!
3. Lindungi kutikula
Untuk mendapatkan tampilan kuku yang tampak sempurna, sebagian orang sering kali berusaha untuk menghilangkan dan memotong kutikula.
Padahal, kutikula adalah bagian pelindung alami kuku.
Sehingga, dengan berusahan menghilangkan atau memotong kutikula dapat menyebabkan kuku lebih rentan infeksi.
Michele Green, ahli kosmetik pun mengiyakan hal tersebut, kuku yang tidak dirawat maka akan menimbulkan efek domino.
"Ketika kutikula kering atau terluka, hal itu dapat melukai bantalan kuku dan memengaruhi pertumbuhan kuku," kata Green.
4. Hindari kebiasaan menggigiti kuku
Di antara Kawan Puan tentu ada yang suka sekali menggigit-gigit kuku, entah karena alasan sedang gugup atau karena tidak suka dengan tampilan kuku panjang.
Namun yang pasti, kebiasaan menggigit kuku atau kutikula ini dapat merusak bantalan kuku.
Baca Juga: Tips Makeup Usia 40-an dari Ahli Kecantikan, Ampuh Samarkan Kerutan!
Luka sekecil apapun di area kuku akan menjadi pintu masuk bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
5. Pilih produk yang tepat
Dalam usaha merawat kuku, terdapat beberapa produk dan alat perawatan kuku yang bisa dipertimbangkan untuk membantu perawatan kuku.
- Kikir kuku: Daripada menggunakan semacam amplas lama dan mengakibatkan robekan mikroskopis pada kuku, Stern menyarankan untuk menggunakan kikir kuku dari bahan kaca atau kristal.
- Penghapus cat kuku: Untuk menghindari penggunaan penghapus cat kuku (nail polish remover), sebaiknya gunakan penghapus non-aseton yang mengandung minyak dan bahan pelembap.
- Sikat kuku: Pilih sikat kuku berbahan lembut lembut untuk membersihkan kotoran.
- Produk pertumbuhan kuku: Stern mengingatkan, kebanyakan produk pada kenyataannya hanya berupa cat kuku bening dengan bahan adiktif dan tidak memiliki validitas ilmiah.
Selamat mencoba ya, Kawan Puan! (*)
Source | : | Real Simple |
Penulis | : | Ratu Monita |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR