Parapuan.co - Bayi tidak dapat berbicara kepadamu jika mereka sedang sakit, tapi mereka sering memberikan tanda-tanda bahwa tubuhnya sedang tidak baik-baik saja.
Sebagai orang tua siaga, kamu akan merasa lebih baik jika melakukan penanganan awal ketika mengetahui mereka sakit.
Akan lebih bijaksana apabila kamu pergi ke dokter untuk mengetahui penyakitnya, tapi saat kamu mengetahuinya pada dini hari atau saat hujan lebat yang deras, cara ini dapat membantu.
Baca Juga: Bisa Pengaruhi ASI, Ini Obat-obatan yang Pantang Dikonsumsi Ibu Menyusui
Setidaknya rasa sakit yang diderita bayimu perlahan semakin berkurang dengan penanganan langsung ini.
Melansir Verywell Family, berikut ini langkah-langkah awal perawatan bayi ketika mereka sakit.
Menggunakan termometer
Langkah awal perawatan adalah mengetahui apakah bayi kamu mengalami demam tinggi menggunakan termometer.
Termometer digital sangat akurat, usahakan menggunakan ini tanpa perlu membuka baju bayi.
Obat pereda sakit
Ibuprofen dan acetaminophen yang diformulasikan untuk bayi aman diberikan saat bayimu merasa tidak nyaman.
Dokter tidak menyarankan penggunaan obat-obatan untuk menurunkan demam kecuali bayimu mengalami kesulitan makan atau tidur karena merasa tidak nyaman.
Ibuprofen dapat diberikan kepada bayi di atas usia enam bulan, sedangkan acetaminophen dapat diberikan setelah usia dua bulan.
Namun, selalu yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter terutama jika ini adalah pertama kalinya kamu memberikan.
Pastikan obat itu sesuai dengan usia bayi, jangan beri bayi obat tanpa membaca instruksi terlebih dahulu.
Pelembab
Udara kering akan memperburuk batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat.
Tapi menggunakan pelembab dan penetralisir udara di kamar bayi saat tidur siang dan malam hari dapat meringankan beberapa gejala tersebut.
Humidifier yang memancarkan kabut hangat akan memiliki efek yang sama, tetapi dokter anak umumnya lebih memilih kabut dingin di kamar anak-anak untuk menghilangkan risiko luka bakar (jika secara tidak sengaja terjatuh atau terlempar).
Baca Juga: Jangan Asal Pegang, Ini Aturan menjenguk Bayi yang Baik Selama Pandemi
Penghilang lendir
Kamu tidak boleh memberikan obat flu kepada anak di bawah enam tahun.
Saat ini sudah banyak dijual di pasaran yaitu alat penyedot lendir atau baby safe nasal aspirator.
Alat ini membantu bayi kamu untuk meringankan pilek, bersin, dan kesulitan bernapas akibat tertutup lendir.
Selain itu, alat ini juga melembabkan saluran hidung mereka, memungkinkan mereka bernapas sedikit lebih jernih.
Jaga agar tetap terhidrasi
Menjaga bayi agar tetap terhidrasi selama sakit penting untuk kesehatan mereka secara keseluruhan.
Kamu dapat mendorong bayi menyusui dan memberi susu botol agar tetap terhidrasi dengan memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk menyusu atau minum dari botol.
Bayi yang lebih tua dan demam mungkin tidak terlalu tertarik untuk minum air, jadi kamu harus kreatif dan menemukan cara lain untuk mendapatkan cairan yang mereka butuhkan.
Berbagai alternatif hidrasi, seperti minuman elektrolit untuk anak-anak, buah-buahan beku, kaldu dan sup bening, dan jus sangat baik untuk dikonsumsi. (*)
Baca Juga: 3 Kebiasaan Kurang Tepat saat Berusaha Menidurkan Bayi, Salah Satunya adalah Menggendong
Source | : | Verywell Family |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Aulia Firafiroh |
KOMENTAR