Memberikan Kebebasan untuk Mengekspresikan Identitas Pribadi
"Mengenakan pakaian dalam yang bagus atau seksi untuk diri kita sendiri sebenarnya dapat memiliki efek yang sangat positif pada emosi kita," kata Kate Nightingale, psikolog konsumen dan pendiri Style Psychology di Inggris.
Sebuah studi pada 2006 tentang konsumsi pakaian dalam dan hubungannya dengan identitas feminin, ditemukan bahwa perempuan menganggap pakaian dalam sebagai identitas diri.
Bahkan, pakaian dalam bisa mengubah identitas menjadi lebih kuat, mengubah kita dari membosankan menjadi lebih berani.
Baca Juga: Cynthia Lamusu: Terima Kasih Diriku yang Dulu, Ini 3 Cara Self Love
Tak sekadar itu, pakaian dalam pun bisa mengekspresikan identitas asli seseorang yang tidak bisa mereka tunjukkan secara eksternal.
"Identitas sosial kita diarahkan ke dunia luar, sedangkan identitas pribadi kita diarahkan pada bagaimana perasaan kita tentang diri kita sendiri," imbuh Carolyn.
Dalam pengertian ini, pakaian dalam memberikan kesempatan untuk mengekspresikan keinginan dan naluri batin, bebas dari kekhawatiran tentang penilaian atau campur tangan orang lain.
Source | : | Huffpost |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
KOMENTAR