3. Posisikan dirimu untuk kemajuan
Barangkali, kamu masih bingung bagaimana cara memposisikan diri untuk kemajuan karier.
Kamu bisa mencobanya dengan berdiskusi dengan atasan mengenai capaianmu setiap pekan.
Dari situ kamu bakal tahu apa saja yang sudah kamu lakukan selama sepekan, dan menentukan rencana untuk pekan berikutnya.
Evaluasi mingguan yang kamu lakukan memungkinkanmu untuk bisa negosiasi gajimu dengan lancar, lo.
4. Branding diri
Kiat berikutnya untuk perempuan usia 30-an yang ingin memajukan karier adalah dengan mem-branding diri.
Kim Davis, wakil direktur SDM di NFP menjelaskan, branding berarti mengidentifikasi diri lebih dari sekadar jabatan.
Sebagai perempuan, kamu mesti memikirkan cara menggambarkan dirimu ketika berinteraksi dengan orang lain.
Jangan hanya memperkenalkan dirimu sebagai seorang manajer, pegawai, atau semacamnya.
Akan tetapi, tunjukkan dengan penampilan, bahasa tubuh, dan gaya bicaramu bahwa kamu termasuk perempuan yang punya mimpi dan goals.
Baca Juga: Benarkah Bekerja Sesuai Passion Jadi Kunci Utama Kesuksesan Karier?
5. Menciptakan peluang dengan networking
Networking alias menjalin relasi penting untuk dilakukan jika perempuan usia 30-an ingin memajukan kariernya.
Tak hanya dengan media sosial, tetapi perlu melakukan networking tatap muka.
Salah satu caranya ialah dengan bergabung di organisasi atau komunitas, semisal dari lingkup terkecil seperti ibu-ibu PKK.
6. Mencari mentor
Menata karier hingga memajukan dan mengembangkannya butuh lebih dari sekadar belajar.
Kamu juga mesti mencari mentor atau orang yang bisa memberikan bimbingan karier.
Tak perlu dari kalangan profesional, seniormu yang lebih dulu meraih sukses dalam kariernya juga bisa dimintai bantuan.
Source | : | Huffpost |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR