Mereka menilai, suami lebih mengerti banyak mengenai masalah uang dan pengelolaan keuangan.
Setidaknya, itu adalah hasil penelitian yang dilakukan Gallup di Amerika.
Lain halnya dengan di Indonesia, di mana perempuan banyak yang sadar untuk berinvestasi walau bukan pada saham.
Baca Juga: Ini 3 Tips untuk Menjadikan Investasi Emas Sebagai Dana Darurat
Entah karena tidak mengerti saham atau sebatas tidak tertarik saja, minat investasi perempuan di tanah air memang berbeda dengan di luar negeri.
Perempuan di dalam negeri cenderung berminat melakukan investasi pada hal-hal yang mereka sukai.
Misalnya mereka yang suka berdandan, maka akan berinvestasi di industri kecantikan dengan berjualan kosmetik.
Atau bagi yang menyukai fesyen, biasanya memilih menjadi reseller pakaian dan lain sebagainya.
Persoalannya bisa dibilang bukan pada keraguan untuk berinvestasi saham, tetapi karena lebih memilih investasi pada sesuatu yang diketahui dengan baik.
Apabila melakukan investasi di lahan yang mereka pahami, maka risiko mengalami kerugian juga dapat diminimalkan.
Lantas, bagaimana dengan kamu? Tertarik untuk investasi saham atau ada ide lain? (*)
Source | : | The Balance |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
KOMENTAR